Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mukhamad Misbakhun meminta perdebatan soal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah yang tertinggi ketiga di dunia, harus diakhiri.
Menurut Misbakhun, data yang disampaikan Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Hong Kong merupakan data valid yang diperoleh pemerintah dengan membandingkan data pertumbuhan ekonomi negara-negara anggota BRICS yaitu Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.
“Dari negara-negara BRICS itu, Indonesia hanya kalah dari India dan China saja. Dua negara besar di Asia yang memiliki permasalahan ekonomi sama dengan Indonesia,” kata Misbakhun, dikutip Rabu (3/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus Partai Golkar menambahkan, pemerintah tidak salah dengan membandingkan ekonomi Indonesia dengan negara-negara tersebut. Menjadi tidak tepat jika perbandingan dilakukan dengan negara-negara seperti Laos, Banglades, Myanmar, Kamboja, Filipina atau Timor Leste yang memiliki volume ekonomi berbeda.
"Yang pantas sebagai perbandingan adalah negara-negara BRICS. Sehingga perbandingannya akan lebih sepadan akan memberikan penilaian yang lebih obyektif dan lebih adil," tegasnya
Ia menambahkan, masyarakat seharusnya bangga Pemerintah Indonesia bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi di tengah situasi ekonomi global dan regional yang penuh ketidakpastian saat ini.