Bandara Kertajati Layani 14 Rute Penerbangan Tahun Depan

CNN Indonesia
Kamis, 04 Mei 2017 18:18 WIB
Direktur Utama BIJB Virda Dimas Ekaputra menuturkan, 14 rute penerbangan tersebut terdiri dari 10 rute domestik dan empat rute internasional.
Direktur Utama BIJB Virda Dimas Ekaputra menuturkan, 14 rute penerbangan tersebut terdiri dari 10 rute domestik dan empat rute internasional. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) mengatakan, Bandara Internasional Kertajati langsung melayani 14 rute penerbangan setelah beroperasi kuartal I 2018. 14 rute itu terdiri dari 10 rute domestik dan empat rute internasional.

Direktur Utama BIJB Virda Dimas Ekaputra menuturkan, 14 rute ini dipilih karena potensi bisnisnya sangat menjanjikan. Maka dari itu, tak heran jika 14 arah penerbangan ini merupakan pengembangan dari rute yang sudah ada sebelumnya.

Menurutnya, empat rute internasional itu terdiri dari Arab Saudi, Singapura, Thailand, dan Malaysia. Sementara itu, ia tidak begitu ingat rincian 10 rute domestik, namun Surabaya, Medan, dan BalI masuk diantaranya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harapkan pengoperasian bisa dimulai bulan Februari mendatang dengan penerbangan utama mencakup 14 rute," jelas Virda, Kamis (4/5).

Untuk itu, perusahaannya kini menjajaki kerjasama dengan PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai operator bandara tersebut. Ia juga mengatakan, BIJB juga sudah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan beberapa maskapai penerbangan.

Untuk penerbangan internasional, pihaknya sudah menandatangani kesepakatan dengan Qatar Airways dan Citilink. Dalam waktu dekat, tambahnya, perusahaan juga akan menandatangani MoU dengan Garuda Indonesia dan AirAsia.

"Sementara untuk domestik sudah ada Sriwijaya Air dan masih akan ada yang menyusul. AP II akan menjadi operatornya, tapi ini masih proses. Mudah-mudahan segera," lanjutnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, saat ini perusahaan pun tengah mengebut pembangunan bandara Kertajati. Menurut Virda, saat ini tingkat kemajuan (progress) pembangunan bandara sudah mencapai 40 persen yang mencakup pengerjaan infrastruktur, terminal utama, dan penunjang operasi.

Sayangnya, hingga saat ini, masih ada 800 hektare (ha) lahan yang masih belum dibebaskan perusahaan. Meski begitu, perusahaan tetap optimistis operasional bisa berjalan sesuai target karena landasan pacu (runway) sepanjang 2.500 meter sudah terealisasi.

"Meski lahannya belum ada yang dibebaskan, tapi menurut kami sudah cukup karena runway sudah terbangun. Progress terminalnya pun baru 30 persen, tapi kami harapkan bisa rampung di bulan November 2017 mendatang. Rencananya, nanti terminalnya memliki luas 96 ribu meter persegi dan bisa menampung pengunjung dari 5 juta hingga 10 juta orang," jelasnya.

Jika sudah beroperasi, ia berharap bandara Kertajati juga bisa menjadi basis (home base) bagi beberapa maskapai. Virda mengklaim, lahan parkir pesawat di bandara Kertajati terbilang luas, yaitu 22 pesawat.

"Karena kita masih luas, masih banyak, dan kami menawarkan beberapa airlines yg ingin menjadikan Kertajati sebagai home base," pungkas Virda.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER