Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini, Rabu (9/5). Pasalnya, pelaku pasar bersikap wait and see terkait vonis yang telah diberikan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Analis Oso Securities Riska Afriani mengatakan, putusan yang dijatuhkan pada Ahok tersebut membuat kondisi pasar kurang kondusif karena rentan terjadi aksi protes yang dilakukan oleh para pendukungnya dari berbagai penjuru.
"Pendukung Ahok itu kan banyak, sehingga bisa saja ada aksi protes lagi dari pendukungnya. Waktu kemarin Ahok tak terpilih saja banyak sekali karangan bunga yang memenuhi kantor Ahok," papar Riska kepada CNNIndonesia.com, dikutip Rabu (10/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi yang tidak kondusif memicu kekhawatiran pasar, khususnya investor asing untuk melakukan transaksi di pasar modal. Tak heran, arus dana asing (capital inflow) turun signifikan menjadi cuma Rp677,53 miliar pada perdagangan kemarin jika dibandingkan hari sebelumnya yang tembus Rp1,64 triliun.
"Pasar itu yang terpenting kondisi yang kondusif supaya tidak menimbulkan kekhawatiran," imbuh Riska.
Disamping itu, sentimen negatif lainnya datang dari beberapa saham perbankan yang sudah berada di area overbought dan mengalami koreksi. Antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
"Sentimen itu juga yang menjadi pemberat indeks," tuturnya.
Sementara itu, data ekonomi berupa indeks penjualan ritel Maret juga akan memengaruhi pergerakan indeks. Dengan demikian, Riska memprediksi, IHSG bergerak dalam rentang support 5.656 dan resisten 5.721.
Analis Asjaya Indosurya William Surya Wijaya menilai, IHSG akan menguat pada perdagangan hari ini ditopang oleh data cadangan devisa yang masih stabil. Selain itu, mulai membaiknya harga sejumlah komoditas dalam jangka pendek juga menambah stamina bagi IHSG.
Sementara, investor asing yang terus tercatat beli bersih diyakini dapat mendorong indeks. William memperkirakan, IHSG akan berada dalam rentang support 5.640 dan resisten 5.767.