Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I melayani proses sandar Kapal Karadeniz Powership Onur Sultan yaitu kapal pembangkit listrik atau
Marine Vessel Power Plant (MVPP) yang disewa oleh PT PLN (Persero) dari Pemerintah Turki.
Kapal MVPP salah satu terbesar di dunia ini memiliki panjang atau
Length Over All (LOA) sebesar 295,82 meter, lebar 46 meter dan GRT (
Gross Register Tonnage) sebesar 90.084 ton.
Kapal MVPP berbendera Liberia ini sudah berlabuh di perairan Belawan sejak Jumat malam, 19 Mei dan disandarkan di Dermaga Khusus PLTU Sicanang, Belawan pada tanggal 21 Mei 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelindo I telah menyiapkan pelayanan pemanduan dan penundaan untuk melayani proses sandar kapal ini di Dermaga Khusus PLTU Sicanang, Belawan. Untuk pelayanan kapal MVPP ini,
"Pelindo I telah menyiapkan 7 kapal tunda, 3 orang pandu/pilot, dan penyiapan alur," jelas General Manajer Pelabuhan Belawan, Yarham Harid dalam keterangan resmi, Senin (22/5).
Selain itu, Pelindo I juga memastikan kesiapan proses pelayanan kapal ini melalui koordinasi dan supervisi dengan berbagai pihak seperti Syahbandar dan OP.
"Pengecekan sarana prasarana dan kesiapan pekerja di lapangan menjadi faktor penting agar pelayanan kapal ini dapat berjalan lancar dan efisien," tambah Fiona Sari Utami, ACS Humas Pelindo I.
Keberadaan MVPP ini diharapkan dapat menutupi serta mengantisipasi defisit listrik dalam jangka pendek dan memperkuat sistem kelistrikan di Sumatera Utara dengan kapasitas daya 240 MW, dimana kapasitas ini dapat ditingkatkan hingga 480 MW.
Harapannya, tidak ada lagi masalah pemadamam listrik di wilayah Sumatera Utara. Kapal ini diberangkatkan dari Istanbul, Turki pada bulan April lalu, yang serah terimanya dilakukan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, T. Erry Nuradi.