Pengiriman Uang TKI Melonjak Jelang Lebaran

CNN Indonesia
Kamis, 22 Jun 2017 16:34 WIB
Pengiriman uang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri pada bulan Ramadan meningkat hingga 30 persen, dibandingkan bulan lainnya.
Berdasarkan Laporan Neraca Pembayaran Indonesia Bank Indonesia (BI) per kuartal I 2017, penerimaan remitansi TKI dari luar negeri ke Indonesia mencapai US$1,9 miliar dari 3,4 juta orang TKI. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aktivitas pengiriman uang (remitansi) dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri melonjak selama periode Ramadan dan menjelang lebaran 2017.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, transaksi remitansi selama periode Ramadan bisa naik sekitar 30 persen dibandingkan transaksi pada bulan-bulan lainnya. Tahun ini, seiring mulai pulihnya perekonomian, Jahja pun memperkirakan transaksi remitansi di bulan ramadan bisa naik 10 hingga 12 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Kebanyakan remitansi dari Hong Kong, Timur Tengah, dan Malaysia," ujar Jahja melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Kamis (22/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Head of Treasury BCA Branko Windoe menambahkan, meningkatkan transaksi remitansi menjelang lebaran merupakan hal yang normal seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat untuk persiapan lebaran. Selain itu, sebagian transaksi remitansi juga pengirimannya dipercepat mengingat ada libur panjang.

"Kalau ada orang Indonesia yang di luar negeri ingin mengirim uang ke keluarganya, sementara minggu depan tutup, mungkin dalam minggu ini dia sudah kirim,"jelas Branko.


Senada dengan Jahja, Direktur Treasury dan Perbankan Internasional PT Bank Negara Indnesia Tbk (BNI) Panji Irawan mengatakan menjelang lebaran transaksi remitansi biasanya akan meningkat sekitar 18 hingga 20 persen dibandingkan bulan normal. Hal yang sama diperkirakan juga bakal terjadi pada ramadan tahun ini.

"Menjelang lebaran, diaspora Indonesia banyak mengirim sebagian dari penghasilannya kepada sanak keluarganya di Indonesia," jelas Panji.

Semakin dekat dengan perayaan lebaran, layanan remitansi di kantor perwakilan BNI di luar negeri akan meningkat. Remitansi terbesar biasanya berasal dari kantong-kantong TKI Indonesia yaitu Malaysia dan Saudi Arabia.

Di dalam negeri, nasabah BNI yang menerima remitansi bisa menarik remitansi tersebut tidak hanya dari kantor cabang BNI tetapi juga dari mesin Automatic Teller Machine (ATM).

Berdasarkan Laporan Neraca Pembayaran Indonesia Bank Indonesia (BI) per kuartal I 2017, penerimaan remitansi TKI dari luar negeri ke Indonesia mencapai US$1,9 miliar dari 3,4 juta orang TKI. Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai US$2,1 miliar.


Data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2TKI) mengindikasikan bahwa 67,8 persen dari jumlah TKI tersebut bekerja di wilayah Asia Pasifik dengan porsi terbesar Malaysia, Taiwan, Hongkong, dan Singapura.

Selanjutnya, 31,6 persen dari total TKI bekerja di wilayah Timur Tengah dan Afrika, terbesar berada di Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, dan Oman.

Penyumbang remitansi terbesar berasal dari TKI yang bekerja di kawasan Asia Pasifik menjadi, yaitu mencapai US$1,1 miliar. Selanjutnya, diikuti kawasan Timur Tengah dan Afrika yang mencapai US$0,8 miliar.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER