Transaksi Remitensi BRI Tembus Rp7 Triliun Hingga April

Elisa Valenta Sari | CNN Indonesia
Kamis, 30 Jun 2016 19:21 WIB
Total devisa dalam bentuk remitansi yang dikirim TKI melalui perbankan sejak Januari hingga April 2016 mencapai US$3 miliar atau sekitar Rp40,7 triliun.
Pengunjung bertransaksi di boot BRI dalam pameran Indocomtech 2014 di JCC Senayan, Jakarta, Kamis 30 Oktober 2014. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk mencatat peningkatan transaksi pengiriman uang dalam bentuk valuta asing (valas) dari luar ke dalam negeri (remitansi) sejak awal tahun hingga April lalu.

Hari Siaga Amijarso, Corporate Secretary BRI mengungkapkan, total devisa dalam bentuk remitansi yang dikirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) melalui perbankan nasional sejak Januari hingga April 2016 mencapai US$3 miliar atau sekitar Rp40,7 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar 15 persennya bertransaksi melalui BRIFast Remittance atau sebesar Rp7,7 triliun dari total 2 juta transaksi remitansi.

"Dalam tiga tahun terakhir jumlah transaksi dan volume transaksi yang menggunakan BRIfast Remittance meningkat cukup signifikan, rata-rata pertumbuhan jumlah transaksi tercatat sebesar Rp37,5 triliun per tahun dan volume transaksi tercatat sebesar 42,6 persen per tahun," jelas Hari, Kamis (30/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, layanan remitansi biasanya disediakan perseroan di negara-negara yang menjadi tujuan utama para TKI. Layanan tersebut menjadi andalan bisnis perbankan untuk menangkap aliran devisa yang diperoleh para TKI.

BRIfast Remittance merupakan salah satu produk Bank BRI yang mengakomodasi layanan pengiriman uang Credit to Account (kiriman masuk rekening) dan Cash Pick Up (kiriman diambil secara tunai).

Dalam layanan ini, BRI bekerjasama dengan jaringan 49 counterpart di seluruh dunia serta dukungan 10.612 unit kerja BRI yang real-time online tersebar di Tanah Air. (ags/gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER