Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengkritik Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara pagi ini.
Jokowi menyatakan, peraturan-peraturan yang diterbitkan belakangan tak sesuai dengan instruksinya.
"Permen (Peraturan Menteri) baik di kehutanan dan ESDM misalnya, saya lihat satu dan dua bulan ini direspons tidak baik karena dianggap menghambat investasi," ujar Jokowi, Senin (24/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Jokowi belakangan menginstruksikan dan terus menegaskan, setiap menteri harus mempersingkat aturan berinvestasi sehingga ruang semakin terbuka untuk memperluas dunia usaha.
Ia menyatakan, permen-permen yang diterbitkan seharusnya tidak menakutkan investor untuk mengekspansikan usahanya di Indonesia. Sebab, hal ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Oleh sebab itu, Jokowi menginstruksikan seluruh menteri benar-benar menghitung dan mengkalkulasikan terlebih dahulu sebelum membuat kebijakan.
Komunikasi intens harus benar-benar dilakukan bersama masyarakat dan pemangku kepentingan demi mencegah permasalahan baru setelah penerbitan peraturan menteri baru.
"Diberikan waktu pemanasan dulu. Jangan sampai mengeluarkan Permen yang menghambat dunia usaha dan hanya menambah kewenangan kementeriannya saja," tutur mantan Gubernur DKI jakarta ini.