Sosialisasi Meikarta, Kementerian ESDM Beri Sanksi Pejabat

CNN Indonesia
Kamis, 10 Agu 2017 09:49 WIB
Sebelumnya beredar foto Nota Dinas Kepala Bagian Umum terkait sosialisasi penawaran unit Apartemen Meikarta di Kementerian ESDM.
Sebelumnya beredar foto Nota Dinas Kepala Bagian Umum terkait sosialisasi penawaran unit Apartemen Meikarta di Kementerian ESDM. (Dok. Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan klarifikasi soal beredarnya Nota Dinas untuk kegiatan sosialisasi proyek kota mandiri Meikarta milik Grup Lippo. 

Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Iwan Prasetya menyatakan, terkait adanya Nota Dinas Kepala Bagian Umum tentang Sosialisasi Apartemen Meikarta yang beredar luas, pihaknya sudah mengklarifikasi kepada yang bersangkutan.

"Yang bersangkutan menjelaskan sama sekali tidak bermaksud apa-apa kecuali ingin membantu pegawai yang belum punya rumah," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (10/8).

Iwan menjelaskan, karena terdapat penawaran promo sebelum 17 Agustus 2017, maka pejabat bersangkutan berinisiatif membuat Nota Dinas internal untuk merespon surat dari pengembang, untuk melakukan sosialisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah menginstruksikan agar kegiatan tersebut dibatalkan, dan pagi ini membuat Nota Dinas untuk pembatalan atas kegiatan tersebut, sekaligus surat peringatan tertulis kepada yang bersangkutan/sanksi sesuai aturan kepegawaian yang berlaku," jelasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya beredar foto Nota Dinas tersebut. Nota itu ditulis oleh Kepala Bagian Umum, Kepegawaian dan Organisasi Yuli Wahono yang ditujukan kepada para direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara.

Sosialisasi Meikarta, Kementerian ESDM Beri Sanksi Pejabat(CNN Indonesia/Yuli Yanna Fauzie)
Ia menuliskan, sehubungan dengan surat dari PT Mahkota Sentosa Utama terkait perkenalan dan penawaran Apartemen Meikarta, bersama surat tersebut akan dilakukan sosialisasi penawaran unit pada Selasa, 15 Agustus 2017 di Aula Gedung C Ditjen Minerba.

"Berkenaan dengan hal tersebut, kami mohon kiranya dapat mengikutkan pegawai di lingkungan Unit Kerja saudara bagi yang berminat untuk mengikuti sosialisasi dimaksud," tulis Yuli.

Grup Lippo akan membangun kota baru bernama Meikarta dengan nilai investasi mencapai Rp278 triliun. Meikarta diklaim akan menyerupai kota Shenzhen di China dan siap menyaingi DKI Jakarta karena berskala internasional dengan infrastruktur terlengkap se-Asia Tenggara.

Untuk fasilitas di dalam Meikarta, Lippo menjanjikan akan membangun tujuh mall dengan total luasan 500 ribu meter persegi, rumah sakit dan pusat kesehatan internasional, pusat keuangan internasional, lima hotel internasional bintang lima, perpusatakaan nasional, Opera Theatre dan pusat kesenian serta gedunh pertemuan berskala internasional.

Kemudian, Lippo juga turut menghadirkan fasilitas pendidikan berupa 10 Sekolah Dasar (SD), lima Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) bertaraf internasional dan nasional plus serta tiga Perguruan Tinggi skala nasional.

Tak hanya fasilitas uang umum, Lippo juga akan membangun fasilitas inovasi di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur dan transportasi, hub teknologi dan riset, hub bisnis dan komersial, lingkungan hidup yang berkelanjutan, hingga bidang seni, budaya, dan pendidikan.

Manajemen menyatakan bahwa harga tanah yang ditawarkan berkisar Rp12,5 juta per meter persegi. Lalu, perusahaan juga akan memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) selama 20 sampai 25 tahun dengan bunga 8,25 persen dan dana booking hanya Rp2 juta serta uang muka (down payment/DP) sebesar 10 persen.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER