Jakarta, CNN Indonesia -- PT Lippo Karawaci Tbk menilai terbitnya Nota Dinas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk kegiatan sosialisasi proyek Meikarta karena tingginya antusiasme masyarakat terhadap pembangunan kota mandiri di Jawa Barat itu.
"Mungkin mereka [Kementerian ESDM] terlalu antusias menanggapi adanya Meikarta ini," tutur Presiden Direktur Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya di Kemang Village, Kamis (10/8).
Menurut Ketut, Meikarta diperuntukkan bagi semua golongan masyarakat, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Karenanya, manajemen menyiapkan beragam tipe produk yang bisa disesuaikan dengan kondisi finansial masyarakat.
Sebelumnya, manajemen menyatakan bahwa harga tanah yang ditawarkan berkisar Rp12,5 juta per meter persegi. Lalu, perusahaan juga akan memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) selama 20 sampai 25 tahun dengan bunga 8,25 persen dan dana booking hanya Rp2 juta serta uang muka (down payment/DP) sebesar 10 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Kementerian ESDM, lanjut Ketut, pemasaran produk properti juga dilakukan ke kementerian-kementerian lain. Namun demikian, manajemen memperlakukan PNS sama seperti calon pembeli properti lainnya.
"Kami welcome ke semuanya. Kami menyambut mereka yang berminat untuk mempersiapkan perumahan bagi karyawan dan segala macam. Meikarta akan tersedia banyak unit, yang tinggal di sana adalah benar-benar refleksi dari Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika," ujarnya.
Sebagai informasi, Nota Dinas terkait sosialisasi Apartemen Meikarta di lingkungan Kementerian ESDM ditulis oleh Kepala Bagian Umum, Kepegawaian dan Organisasi Yuli Wahono pada 7 Agustus lalu. Nota ini ditujukan kepada para direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.
Nota itu ditulis sebagai tindak lanjut surat dari anak usaha Grup Lippo yang bergerak di bidang pemasaran properti, PT Mahkota Sentosa Utama, terkait perkenalan dan penawaran Apartemen Meikarta.
Dalam nota tersebut, Yuli meminta direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara mengikutkan pegawai yang berminat di bawah unit kerja masing-masing dalam acara sosialisasi penawaran unit pada Selasa, 15 Agustus 2017 di Aula Gedung C Ditjen Minerba.
Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM Iwan Prasetya menyatakan nota dinas tersebut telah dibatalkan. Tak hanya itu, Kementerian ESDM juga menerbitkan surat peringatan tertulis kepada yang pejabat yang menerbitkan nota atau sanksi sesuai aturan kepegawaian yang berlaku.