IHSG Diprediksi Melaju Ditopang Harga Batu Bara

CNN Indonesia
Senin, 28 Agu 2017 08:10 WIB
Pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang bergerak dalam rentang support 5.868-5.891 dan resistance 5.938-5.927.
Pada perdagangan hari ini, IHSG berpeluang bergerak dalam rentang support 5.868-5.891 dan resistance 5.938-5.927. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berlanjut pada hari ini, Senin (28/8), ditopang oleh penguatan harga batu bara.

Analis Samuel Sekuritas Muhammad Al Fatih mengatakan, harga batu bara diprediksi stabil di level sekitar US$90 per metrik ton. Adapun sepanjang pekan lalu, harga batu bara hampir mencapai US$100 per metrik ton.

"Jadi sektor komoditas masih menopang IHSG," ungkap Al Fatih kepada CNNIndonesia.com, Senin (28/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya batu bara, harga metal pun disebut Al Fatih sudah masuk dalam tren penguatan setelah beberapa waktu terakhir terus terkoreksi. Dalam sepekan ini, ia memproyeksi, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.850 dan resistance 5.930.

"Jika sampai ke level 5.930, maka bisa tembus ke level 6.050," terang Al Fatih.
Di sisi lain, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menilai, IHSG rentan berbalik arah negatif. Hal ini disebabkan jumlah volume beli yang masih terbatas.

"Ini bisa terjadi jika sentimen yang ada tidak cukup kuat membuat IHSG bertahan di zona hijaunya," kata Reza.

Namun sebenarnya, IHSG masih dalam tren penguatan. Untuk itu, pelaku pasar tetap waspada dan mengantisipasi sentimen yang ada.

Menurutnya, IHSG berpeluang bergerak dalam rentang support 5.868-5.891 dan resistance 5.938-5.927 sepanjang hari ini.
Sepanjang pekan lalu, IHSG tembus ke level 5.915 atau naik tipis 0,36 persen dari penutupan pekan sebelumnya di level 5.893. Mayoritas indeks sektoral pun berada di teritori positif, khususnya indeks sektor tambang sebesar 1,5 persen.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER