Pertamina Bakal Operasikan Anak Usaha Ketenagalistrikan

CNN Indonesia
Senin, 28 Agu 2017 18:48 WIB
Pertamina tak akan mengambil pangsa pasar PT PLN (Persero). Sebab, dalam hal ini, perseroan hanya mengincar proyek-proyek pembangkit.
Pertamina tak akan mengambil pangsa pasar PT PLN (Persero). Sebab, dalam hal ini, perseroan hanya mengincar proyek-proyek pembangkit. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) akan segera mengoperasikan anak usaha di bidang ketenagalistrikan yang diberi nama PT Pertamina Power Indonesia. Adapun, pembentukan anak usaha ini dilakukan agar perusahaan migas pelat merah tersebut leluasa bergerak ke ranah ketenagalistrikan.

Meski memasuki bisnis ketenagalistrikan, Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik mengatakan, perseroan tak akan mengambil pangsa pasar PT PLN (Persero). Sebab, dalam hal ini, perseroan hanya mengincar proyek-proyek pembangkit. Tidak menyangkut sistem ketenagalistrikan secara umum.

"Yang perlu kami sampaikan, kami telah berdisuksi dengan PLN agar jangan dibilang mengambil bisnis PLN. Harus dibedakan, mana power business dan electricity business," ujarnya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (28/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia melanjutkan, anak usaha ini dibuat karena perseroan dianggap memiliki keunggulan dalam mengolah energi primer menjadi listrik. Saat ini, perseroan mengelola lapangan-lapangan penghasil gas yang sedianya bisa memasok Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG).

Lagipula, perseroan juga telah memiliki pengalaman di bisnis listrik panas bumi melalui anak usahanya, yaitu PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Sekadar informasi, PGE sendiri telah memiliki produksi listrik sebesar 1.934 Megawatt (MW) pada semester I 2017 atau naik 30,23 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 1.435 MW.

Di samping itu, Elia juga menilai bahwa langkah ini juga mengikuti jejak perusahaan energi dunia yang rata-rata memiliki unit usaha tersendiri di bidang energi. "Hampir semuanya itu punya power business," imbuh dia.

Pembentukan anak usaha ini merupakan satu dari tiga anak usaha baru Pertamina yang sedianya bisa menyokong operasional Pertamina. Adapun dua anak usaha yang akan dibentuk lainnya akan bergerak di bidang hulu migas.

Rencananya, anak usaha itu akan mengelola blok-blok terminasi di kawasan Kalimantan Timur, yaitu PT Pertamina Hulu Indonesia dan usaha logistik, yakni PT Pertamina International Shipping.

"Ketiga anak usaha ini yang sedianya akan kami operasikan dalam beberapa waktu ke depan," tutur Elia.

Saat ini, Pertamina memiliki 24 unit anak usaha yang bergerak di sektor hulu migas, hilir migas, keuangan dan jasa, dan gas.

Hingga semester i 2017, anak usaha ini menyumbang laba bersih sebesar US$910,28 ribu atau naik 34,91 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya US$674,73 ribu.
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER