Jakarta, CNN Indonesia -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menyatakan telah memulihkan koneksi 2.591 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) perbankan hingga Rabu (30/8) pagi. Sebelumnya, sejak Jumat (25/8), ribuan koneksi ATM terputus pasca gangguan pada layanan satelit Telkom 1.
Direktur Utama Telkom Alex Sinaga mengungkapkan, perbankan sebenarnya pelanggan tidak langsung perseroan. Pasalnya, layanan koneksi satelit ATM diberikan oleh penyedia Very Small Aperture Terminal (VSAT) yang merupakan pelanggan Telkom.
"Telkom, dalam hal ini, tidak hanya memberikan perhatian sampai ke pelanggannya sendiri tetapi sampai ke pelanggan dari VSAT
provider," tutur Alex saat konferensi pers di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (30/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alex merinci, total pelanggan satelit 1 Telkom mencapai 63 pelanggan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Total lokasi penangkap sinyal satelit Telkom 1 (ground segmen) mencapai 15 ribu titik di mana sebanyak 12.030 titik di antaranya merupakan ATM.
Sejak Jumat lalu, lanjut Alex, perseroan berupaya mempercepat proses migrasi pelanggan dari satelit Telkom 1 ke satelit Telkom 2,Telkom 3S, APSTAR9, dan ChinaSat 10.
Hingga pagi ini, proses pemulihan satelit Telkom 1 untuk penyediaan transponder ke satelit pengganti telah mencapai 100 persen. Selanjutnya, perseroan mengerahkan seribu orang teknisi untuk membantu mengarahkan antena ground segment ke satelit baru.
Alex memperkirakan proses
repointing antena seluruh
ground segmen bisa rampung paling lambat 10 September 2017 mendatang dengan asumsi perseroan mampu memulihkan koneksi 1.000
ground segmen per hari. Sementara, perseroan saat ini masih menghitung total kerugian atas kejadian ini.