Jumlah Pengguna Uang Elektronik di Jalan Tol Cuma 33 Persen

CNN Indonesia
Rabu, 06 Sep 2017 09:24 WIB
Padahal, Jasa Marga menargetkan transaksi uang tunai di jalan tol tidak dapat digunakan lagi pada 31 Oktober mendatang.
Padahal, Jasa Marga menargetkan transaksi uang tunai di jalan tol tidak dapat digunakan lagi pada 31 Oktober mendatang. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) melansir jumlah masyarakat yang memanfaatkan uang elektronik atau non tunai untuk transaksi di Gerbang Tol (GT) masih mini, yakni sekitar 33 persen. Padahal, operator jalan tol itu menargetkan transaksi uang tunai di jalan tol tidak dapat digunakan lagi pada 31 Oktober mendatang.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengungkapkan, kondisi itu membuat perusahaan memutar otak untuk menarik minat masyarakat beralih menggunakan uang elektronik.

"Sudah dua kali kami memberikan diskon saat mudik idul fitri dan idul adha. Untuk Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) 36 persen, kalau seluruh Indonesia 33 persen, dan kemarin naiknya hanya 2 persen," ujarnya, Selasa (5/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, sambung dia, infrastruktur perseroan sudah siap 100 persen untuk memfasilitasi transaksi secara non tunai. Beberapa gardu tol manual pun telah dilakukan modifikasi dari segi perubahan posisi alat.

"Gardu manual 60 persen, gardu otomatis 40 persen. Nah, yang 60 persen dimodifikasi dan masih berjalan terus," terang Desi.

Seiring dengan modifikasi tersebut, maka satu per satu gardu tol tidak lagi bisa menerima transaksi tunai. Salah satu gardu tol yang hanya bisa memfasilitasi transaksi non tunai, misalnya gerbang tol Semanggi.

"Nah nanti suatu saat Kuningan," imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, perusahaan akan bekerja sama dengan perbankan untuk menjual uang elektronik secara rutin di seluruh Gerbang Tol. Saat ini, proses isi ulang (top up) dapat dilakukan pada GT Cibubur 1 (gardu 2) dan GT Cibubur 2 (gardu 9).

"Selanjutnya, akan dilakukan penambahan pada GT Bogor 2 (gardu 15) dan GT Ciawi 2 (gardu 15)," jelas Desi.

Sementara itu, untuk proses isi ulang dengan menggunakan mesin electronic data capture (EDC) sudah dapat dilakukan di seluruh gerbang tol.

Seperti diketahui, uang elektronik yang dapat digunakan saat ini, yaitu e-Toll dan e-Money dari Bank Mandiri, Brizzi dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), TapCash (Bank Negara Indonesia (BNI), dan Blink dari Bank Tabungan Negara (BTN).
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER