Franky Sibarani jadi Komisaris Utama Taspen

CNN Indonesia
Senin, 25 Sep 2017 16:13 WIB
Pengangkatan jabatan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN.
Pengangkatan jabatan mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri BUMN. (Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengangkat Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani sebagai Komisaris Utama PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) Persero.

Nantinya, Mantan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) itu akan menggantikan pejabat sebelumnya Eddy Abdurachman.

Surat pengangkatan Franky diserahkan kepada Asisten Deputi Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan I Kementerian BUMN Bandung Pardede di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Keputusan didasarkan pada SK -207/MBU/09/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Komisaris Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri.

Melalui SK-207/MBU/09/2017 itu Menteri BUMN juga memberhentikan dengan hormat Eddy Abdurachman yang telah menjabat Komut Taspen sejak 17 November 2013.

"Terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikirannya (Eddy Abdurachman) dan mengangkat Franky Sibarani sebagai Komisaris Utama Taspen," ujar Bandung, Senin(25/9).


Franky Sibarani mengawali kariernya sebagai seorang pengusaha nasional, hingga akhirnya menapaki puncak karier sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo pada 2014 lalu. Namun, belum habis masa jabatan, Franky harus rela lengser karena terkena perombakan Kabinet Kerja pada Juli 2016.

Franky tercatat pernah bekerja di sejumlah perusahaan ternama antara lain, Astra Agro Niaga Group, PT Bumi Mekar Tani, dan Garuda Food Group. Tak hanya menjadi pengusaha, alumni Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) itu juga aktif dalam organisasi yakni, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), serta Kamar Dagang dan Industri (kadin).

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER