Senayan City Kirim Tim Hukum Soal Iklan Jual Mal Rp5,5 T
Yulianna Fauzi | CNN Indonesia
Senin, 25 Sep 2017 17:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pusat perbelanjaan Senayan City yang berada di bawah naungan PT Manggala Gelora Perkasa mengaku telah mengutus tim hukum untuk berkomunikasi dengan pengelola situs rumah123.com terkait iklan penjualan gedung.
Hal itu dilakukan untuk merespons munculnya pemasangan iklan penjualan mal Senayan City di situs jual beli properti, www.rumah123.com.
Pada iklan bertulisan ‘Mall Senayan City Jakarta Pusat Yang Strategis’, tertera harga properti yang sangat bombastis pada situs tersebut, yakni mencapai Rp5,5 triliun.
Assistan Manager Public Relation and Customer Relations Senayan City Elsi Adianti membantah pemasangan iklan penjualan gedung mal yang tercantum di situs www.rumah123.com.
pihaknya mengaku baru mengetahui kabar tersebut hari ini, namun dipastikan iklan tidak berisi informasi yang benar.
"Beritanya tidak benar. Kami juga baru tahu (hari ini)," ujar Elsi kepada CNNIndonesia.com, Senin (25/9).
Menurut Elsi, saat ini pihak pengelola mal telah mengutus tim legal untuk berkomunikasi dengan pihak rumah123.com terkait iklan penjualan gedung yang tertera pada situs tersebut.
"Kami juga lagi permasalahkan hal ini dari sisi legal. Dari legal sudah kontak (pihak rumah123.com)," terang Elsi.
Kendati begitu, Elsi masih enggan memaparkan seperti apa hasil komunikasi yang dilakukan pihak Senayan City dengan rumah123.com.
Hal yang pasti, komunikasi antara pihak pengelola mal dan penerbit iklan itu membuahkan penarikan iklan penjualan mal tersebut, baik foto maupun keterangan yang tertera sebelumnya.
"Sudah ditarik, tapi ini masih kami cek," tuturnya.
Di sisi lain, CNNIndonesia.com juga mencoba menghubungi agen perantara penjualan mal yang tertera pada iklan bernama Shafa. Menurut dia, harga mal itu justru naik menjadi Rp6,5 triliun dari sebelumnya yang tertera pada iklan sebesar Rp5,5 triliun.
"Sekarang naik jadi Rp6,5 triliun nego. Jadi kemarin sempat banyak yang telepon saya, tapi kata yang memiliki hak jual sempat tidak jadi dijual," ucap dia.
Kendati demikian, bukan berarti penawaran penjualan Mall Senayan City dihentikan. "Bukan berarti maksudnya bisa dijual, tapi kalau ada penawaran saya sampaikan ke atasan saya. Saya hanya perantara," papar dia.
Sebelumnya, situs rumah123.com memuat iklan penjualan gedung mal yang akrab disapa Senci itu. Dalam iklan tersebut, tertulis harga jual gedung mal sebesar Rp5,5 triliun atas luas lahan sebesar 48 ribu meter persegi dan luas bangunan mencapai 287.639 meter persegi. Iklan tersebut telah ditayangkan sejak 27 Agustus 2017 lalu.
(lav/lav)
Hal itu dilakukan untuk merespons munculnya pemasangan iklan penjualan mal Senayan City di situs jual beli properti, www.rumah123.com.
Pada iklan bertulisan ‘Mall Senayan City Jakarta Pusat Yang Strategis’, tertera harga properti yang sangat bombastis pada situs tersebut, yakni mencapai Rp5,5 triliun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Assistan Manager Public Relation and Customer Relations Senayan City Elsi Adianti membantah pemasangan iklan penjualan gedung mal yang tercantum di situs www.rumah123.com.
pihaknya mengaku baru mengetahui kabar tersebut hari ini, namun dipastikan iklan tidak berisi informasi yang benar.
Menurut Elsi, saat ini pihak pengelola mal telah mengutus tim legal untuk berkomunikasi dengan pihak rumah123.com terkait iklan penjualan gedung yang tertera pada situs tersebut.
"Kami juga lagi permasalahkan hal ini dari sisi legal. Dari legal sudah kontak (pihak rumah123.com)," terang Elsi.
Kendati begitu, Elsi masih enggan memaparkan seperti apa hasil komunikasi yang dilakukan pihak Senayan City dengan rumah123.com.
Hal yang pasti, komunikasi antara pihak pengelola mal dan penerbit iklan itu membuahkan penarikan iklan penjualan mal tersebut, baik foto maupun keterangan yang tertera sebelumnya.
"Sudah ditarik, tapi ini masih kami cek," tuturnya.
Di sisi lain, CNNIndonesia.com juga mencoba menghubungi agen perantara penjualan mal yang tertera pada iklan bernama Shafa. Menurut dia, harga mal itu justru naik menjadi Rp6,5 triliun dari sebelumnya yang tertera pada iklan sebesar Rp5,5 triliun.
"Sekarang naik jadi Rp6,5 triliun nego. Jadi kemarin sempat banyak yang telepon saya, tapi kata yang memiliki hak jual sempat tidak jadi dijual," ucap dia.
Lihat juga:Ekonom: Daya Beli Masyarakat Tak Murni Turun |
Kendati demikian, bukan berarti penawaran penjualan Mall Senayan City dihentikan. "Bukan berarti maksudnya bisa dijual, tapi kalau ada penawaran saya sampaikan ke atasan saya. Saya hanya perantara," papar dia.
Sebelumnya, situs rumah123.com memuat iklan penjualan gedung mal yang akrab disapa Senci itu. Dalam iklan tersebut, tertulis harga jual gedung mal sebesar Rp5,5 triliun atas luas lahan sebesar 48 ribu meter persegi dan luas bangunan mencapai 287.639 meter persegi. Iklan tersebut telah ditayangkan sejak 27 Agustus 2017 lalu.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK