Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah situs penjualan properti memasang iklan penjualan mal Senayan City dengan harga Rp5,5 triliun. Namun, pengembang mal itu, PT Agung Podomoro Land Tbk membantahnya.
Dalam situs www.rumah123.com, ada tulisan ‘Mall Senayan City Jakarta Pusat Yang Strategis’. Harga yang tertera di situs itu adalah Rp5,5 triliun.
Pengumuman itu diiklankan sejak 24 Agustus 2017 hingga saat ini dan sudah dilihat 1.013 kali. ID iklan itu adalah css2092881
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keterangan lainnya juga tertulis soal detil bangunan macam
planning area 48.000 meter persegi;
shopping mall 127.159 meter persegi;
hotel tower 19.900 meter persegi;
apartment tower 18.386 meter persegi;
office tower 21.524 meter persegi.
Selain itu ada pula keterangan lain yakni 3 level of
basement car park:100.670 meter persegi;
total building 287.639 meter persegi;
number of car park 3.428 lots. Dan sertifikat adalah Hak Guna Bangunan (HGB).
Namun, Wakil Direktur Agung Podomoro Indra Widjaja Antono menyebut pihaknya tidak melakukan penjualan tersebut. Bahkan, ia tidak tahu menahu adanya iklan penjualan Mall Senayan City di Rumah123.com.
“Enggak benar itu, harus saya cek itu rumah123.com. Saya harus minta
link deh iklan itu," ucap Indra ketika dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Senin (25/9).
Menurutnya, perusahaan bahkan tidak memiliki rencana menjual Senayan City. Dia mengklaim, kondisi kinerja dari mal itu masih terbilang cukup baik bagi perusahaan.
Dugaan PerantaraCNNIndonesia.com juga mencoba mengkonfirmasi dengan perantara dari penjualan mal tersebut yang tertera pada iklan bernama Shafa. Menurutnya, harga mal itu justru naik menjadi Rp6,5 triliun dari sebelumnya yang tertera pada iklan sebesar Rp5,5 triliun.
"Sekarang naik jadi Rp6,5 triliun nego. Jadi kemarin sempat banyak yang telepon saya, tapi kata yang memiliki hak jual sempat tidak jadi dijual," ucap dia.
Kendati demikian, bukan berarti penawaran penjualan Mall Senayan City disetop. "Bukan berarti maksudnya bisa dijual, tapi kalau ada penawaran saya sampaikan ke atasan saya. Saya hanya perantara," papar dia.
Namun, ketika CNNIndonesia.com kembali mengakses situs dengan iklan yang dimaksud, foto beserta keterangan iklan itu sudah tak ada.
(asa)