Dua BUMN Patungan Bangun Pabrik Bahan Baku Aluminium

CNN Indonesia
Jumat, 29 Sep 2017 17:15 WIB
PT Pertamina dan PT Inalum berencana membangun pabrik bahan baku alumunium di Dumai, Riau pada tahun depan.
PT Pertamina rencananya akan mengambil porsi kepemilikan sebesar 75 persen pada perusahaan patungannya dengan PT Inalum. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) akan membentuk perusahaan patungan (joint venture) guna membangun pabrik bahan baku aluminium (calcined petroleum) di Dumai, Riau pada tahun depan.

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina Gigih Prakoso menjelaskan, pihaknya berencana mengambil alih kepemilikan sekitar 75 persen pada perusahaan patungan tersebut. Kendati demikian, Gigih belum bisa membagi angka investasi yang dibutuhkan kedua perusahaan pelat merah itu untuk membangun pabrik.

"Sisanya, Inalum 25 persen. Tapi hasil produksi bahan baku itu nanti untuk Inalum semua," ujar Gigih di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jumat (29/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gigih pun mengaku pihaknya juga belum menentukan target kapasitas produksi bila pabrik sudah mulai beroperasi. Saat ini, kedua perusahaan masih terus merampungkan rencana tersebut. Namun, tahapan konstruksinya tetap diupayakan bisa terjadi mulai tahun depan.

"Sedang kami percepat supaya bisa langsung tahap kontruksi. Sore ini kami tuntaskan," kata Gigih.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku, rencana pembentukan perusahaan patungan ini sebenarnya sudah bergulir sejak tiga tahun lalu. Untuk itu, ia pun memberikan dukungan penuh terhadap kerja sama yang melibatkan dua BUMN tersebut.

"Sejak tiga tahun saya di sini, joint venture tidak kelar-kelar. Sampai saya pernah berpikir apa perlu saya tongkrongin dulu ini Pertamina," ungkap Rini.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER