Jakarta, CNN Indonesia -- Lippo Group mengikat kesepakatan dengan dua grup besar papan teratas di bidang kesehatan dan pendidikan berkiprah di kota modern Meikarta, pada Oktober 2017 ini. Kedua grup tersebut adalah rumah sakit Siloam dan lembaga pendidikan Pelita Harapan.
Kedua grup itu akan membangun berbagai sekolah dan fasilitas kesehatan untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga Meikarta.
Siloam akan membangun rumah sakit lengkap serta berteknologi canggih, dan terintegrasi dengan pusat perbelanjaan Grand Meikarta. Rumah sakit ini akan berdiri di atas tanah seluas 18 ribu meter persegi, dengan jumlah tempat tidur mencapai 1.000 unit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembangunan rumah sakit umum ini dilakukan bersamaan dengan rumah sakit paling modern untuk penderita kanker.
“Kanker sudah bisa menjadi penyakit dahsyat, yang paling banyak menghabiskan uang pemerintah,” kata Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia & Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof DR dr Aru Wisaksono Sudoyo Sp PD-KHOM kepada Pers beberapa waktu lalu.
Secara keseluruhan, pada tahap pertama Siloam akan membangun empat rumah sakit umum dan khusus di Meikarta. Pasien kelas B dan C juga akan dilayani rumah sakit ini.
Total 2000 tempat tidur akan dipersiapkan di empat rumah sakit tersebut.
 Apartemen Meikarta laris diincar hanya dalam waktu empat bulan sebelum Grand Launching. (Dok. Lippo Group) |
Di bidang pendidikan, Grup Pelita Harapan akan membangun berbagai sekolah dan perguruan tinggi berkualitas internasional. Pada Oktober ini, upacara groundbreaking pembangunan salah satu sekolah terbaik di Indonesia, yaitu Sekolah Pelita Harapan akan dilakukan.
Sekolah berkapasitas 1.600 murid dan memakai kurikulum International Baccalaureate (IB) dari tingkat dasar (SD) sampai lanjutan atas (SLTA). Pendaftaran murid baru generasi pertama dijadwalkan akan dibuka pada 2019.
Untuk tahap pertama, selain SPH, sejumlah sekolah lain dengan kurikulum nasional juga akan dibuka. Di antaranya adalah sekolah nasional berstandar tinggi Sekolah Dian Harapan (SDH), serta sekolah khusus untuk murid beragama Islam, Katolik, dan Budha,
Sekolah-sekolah tersebut sengaja dibangun dekat kawasan pemukiman, hanya berjarak sekitar 500 meter dari kediaman para murid sehingga mereka punya lebih banyak waktu untuk beristirahat dan bercengekerama dengan keluarga.
Meski berstandar internasional, semua fasilitas tersebut dirancang agar terjangkau warga dari semua kelas ekonomi. Hal ini terkait dengan prinsip Lippo Group untuk menyediakan ‘hanya yang terbaik’ bagi warga Meikarta.
Hingga saat ini, lebih dari 120 ribu orang telah membeli hunian di Meikarta.
(vws)