Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia akan mengujicobakan Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta secara resmi kepada masyarakat umum mulai besok Selasa (26/12). Kereta bandara ini rencananya akan terkoneksi dengan fasilitas kereta layang tanpa awak
(Skytrain) yang telah beroperasi lebih dulu.
"Kami sudah kerjasama dengan Angkasa Pura, kereta bandara disambung dengan
skytrain. Skytrain nanti akan mengantar penumpang baik terminal satu, dua dan tiga," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin malam (25/12).
Edi mengatakan, untuk tahap awal, kereta bandara yang terdiri dari enam rangkaian gerbong dan dapat mengangkut 272 penumpang ini, akan diberangkatkan dari Stasiun Sudirman Baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keberangkatan pertama kereta bandara dari Stasiun Sudirman Baru, akan dimulai pukul 3.40 pagi dan berakhir pukul 21.40 malam. Pada tahap awal ini, perjalanan kereta baru melayani tiga stasiun yaitu Sudirman Baru, Batu Ceper dan Soekarno-Hatta.
Sebaliknya, keberangkatan dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta menuju Sudirman Baru akan dimulai pukul 06.10 pagi dan berakhir pukul 23.10 malam.
"Sebenarnya
departure atau keberangkatan awal untuk jangka panjang itu dari Stasiun Manggarai. Tapi Stasiun Manggarai masih dalam pekerjaan," katanya.
Ia menyebut, frekuensi perjalanan kereta bandara pada tahap uji coba berbayar ini, dalam satu hari melayani sebanyak 42 kali trip, dengan jeda 30 menit setiap perjalanannya.
Menurut Edi, untuk tahap uji coba berbayar, penumpang akan dikenakan tarif Rp30 ribu. Adapun penumpang dapat membeli tiket di
vending machine stasiun maupun aplikasi dan situs resmi KAI.
Tarif tersebut akan diterapkan sampai awal Januari. Nantinya, kata dia, akan ada evaluasi tarif kereta bandara setelah mendapat masukan dari masyarakat selama masa uji coba berbayar.
"Harapan kami awal Januari kereta ini dapat digunakan secara komersial," ujarnya.
(agi)