KA Bandara Soetta Bakal Terkoneksi dengan Skytrain

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Selasa, 26 Des 2017 01:40 WIB
Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta akan terkoneksi dengan fasilitas skytrain yang lebih dulu beroperasi melayani perpindahan penumpang antar terminal bandara.
Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta akan terkoneksi dengan fasilitas skytrain yang lebih dulu beroperasi melayani perpindahan penumpang antar terminal bandara. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Api Indonesia akan mengujicobakan Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta secara resmi kepada masyarakat umum mulai besok Selasa (26/12). Kereta bandara ini rencananya akan terkoneksi dengan fasilitas kereta layang tanpa awak (Skytrain) yang telah beroperasi lebih dulu.

"Kami sudah kerjasama dengan Angkasa Pura, kereta bandara disambung dengan skytrain. Skytrain nanti akan mengantar penumpang baik terminal satu, dua dan tiga," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Senin malam (25/12).

Edi mengatakan, untuk tahap awal, kereta bandara yang terdiri dari enam rangkaian gerbong dan dapat mengangkut 272 penumpang ini, akan diberangkatkan dari Stasiun Sudirman Baru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberangkatan pertama kereta bandara dari Stasiun Sudirman Baru, akan dimulai pukul 3.40 pagi dan berakhir pukul 21.40 malam. Pada tahap awal ini, perjalanan kereta baru melayani tiga stasiun yaitu Sudirman Baru, Batu Ceper dan Soekarno-Hatta.

Sebaliknya, keberangkatan dari Stasiun Bandara Soekarno-Hatta menuju Sudirman Baru akan dimulai pukul 06.10 pagi dan berakhir pukul 23.10 malam.

"Sebenarnya departure atau keberangkatan awal untuk jangka panjang itu dari Stasiun Manggarai. Tapi Stasiun Manggarai masih dalam pekerjaan," katanya.

Ia menyebut, frekuensi perjalanan kereta bandara pada tahap uji coba berbayar ini, dalam satu hari melayani sebanyak 42 kali trip, dengan jeda 30 menit setiap perjalanannya.

Menurut Edi, untuk tahap uji coba berbayar, penumpang akan dikenakan tarif Rp30 ribu. Adapun penumpang dapat membeli tiket di vending machine stasiun maupun aplikasi dan situs resmi KAI.

Tarif tersebut akan diterapkan sampai awal Januari. Nantinya, kata dia, akan ada evaluasi tarif kereta bandara setelah mendapat masukan dari masyarakat selama masa uji coba berbayar.

"Harapan kami awal Januari kereta ini dapat digunakan secara komersial," ujarnya. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER