Kereta Bandara Beroperasi, Jadwal KRL Duri-Tangerang Berubah
Setyo Aji Harjanto | CNN Indonesia
Kamis, 04 Jan 2018 15:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan diluncurkannya Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta akan berdampak pada operasional layanan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter line lintas Duri-Tangerang (PP).
Dari total 90 perjalanan KRL lintas Duri Tangerang saat ini, nantinya dipangkas menjadi 73 perjalanan per hari usai KA Bandara beroperasi.
Menurut Direktur Utama PT KCI Muhammad Nurul Fadhila pengurangan perjalanan KRL akan dimulai jika KA Bandara telah beroperasi hingga 82 perjalanan per harinya.
Namun, selama KA Bandara masih beroperasi 42 perjalanan per hari, perjalanan KRL Duri-Tangerang masih tetap 90 perjalanan per harinya .
"Selama KA bandara berjalan 42 perjalanan tidak ada perubahan jadwal lintas Duri-Tangerang," ujar Fadhila saat konferensi pers di Jakarta Kamis (4/1).
Hanya saja, untuk menjaga kapasitas angkut KRL lintas Duri-Tangerang, PT KCI juga akan mengoperasikan secara bertahap rangkaian KRL yang lebih panjang yakni rangkaian formasi 12 kereta pada Februari 2018.
"Saat ini kami menjalankan empat rangkaian dengan formasi 8 kereta, akan menjadi empat rangkaian dengan formasi 12 kereta. Jadi satu rangkaian akan bertambah empat kereta. Kalau asumsinya satu kereta isinya 200 orang maka satu perjalanan akan bertambah 800 orang," terang Fadhila.
Selain itu, pengoperasian KA Bandara nantinya akan berdampak pada waktu tunggu kereta selanjutnya (headway) KRL Duri-Tangerang yang menjadi lebih lama.
"Headway pasti akan lebih lama dari 15 menit jadi 30 menit," kata Fadhila.
Sebagai informasi, jadwal kereta pertama setelah penyesuaian dari Stasiun Duri menuju Tangerang akan berangkat pukul 04.55, dan kereta terakhir pada jam 23.45.
Kemudian untuk perjalanan dari Stasiun Tangerang menuju Duri kereta pertama berangkat pada pukul 05.00 dan kereta terakhir pukul 22.30. jadwal ini akan disosialisasikan melalui situs resmi PT KCI (www.krl.co.id).
Fadhila juga menghimbau kepada masyarakat untuk memilih moda transportasi lain apabila jam keberangkatannya tidak bisa menyesuaikan dengan jadwal baru KRL lintas Duri - Tangerang (PP).
Hal tersebut dikarenakan keterbatasan jalur KRL karena harus berbagi dengan KA Bandara.
"Karena kami tidak bisa menampung semua jam keberangkatan pada saat semua harus digeser," ujar Fadhila.
Sebelumnya, PT Railink selaku mengatakan perjalanan KA Bandara akan ditambah dari 42 menjadi 82 perjalanan per harinya.
Kepala Stasiun Bandara Soekarno-Hatta Siswanto sebelumnya menyebutkan 82 perjalanan KA Bandara akan diberlakukan Maret mendatang.
"Dan itu kedepannya akan sampai pada 124 perjalanan perhari," terang Siswanto pada kesempatan lain di Tangerang Selasa (2/1).
Sementara itu, Fadhila mengatakan jika KA Bandara sudah mencapai 124 perjalanan, maka jadwal KRL akan dilakukan penyesuaian kembali. Ia berharap jika KA Bandara sudah beroperasi 124 perjalanan per hari, maka tidak terjadi pengurangan perjalanan terhadap KRL.
"Itu kan masih lama. Itu enggak dalam waktu dekat itu. Target pertama kan 82 itu. Mungkin tahun depan itu 124-nya," kata Fadhila. (gir)
Dari total 90 perjalanan KRL lintas Duri Tangerang saat ini, nantinya dipangkas menjadi 73 perjalanan per hari usai KA Bandara beroperasi.
Menurut Direktur Utama PT KCI Muhammad Nurul Fadhila pengurangan perjalanan KRL akan dimulai jika KA Bandara telah beroperasi hingga 82 perjalanan per harinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama KA bandara berjalan 42 perjalanan tidak ada perubahan jadwal lintas Duri-Tangerang," ujar Fadhila saat konferensi pers di Jakarta Kamis (4/1).
"Saat ini kami menjalankan empat rangkaian dengan formasi 8 kereta, akan menjadi empat rangkaian dengan formasi 12 kereta. Jadi satu rangkaian akan bertambah empat kereta. Kalau asumsinya satu kereta isinya 200 orang maka satu perjalanan akan bertambah 800 orang," terang Fadhila.
Selain itu, pengoperasian KA Bandara nantinya akan berdampak pada waktu tunggu kereta selanjutnya (headway) KRL Duri-Tangerang yang menjadi lebih lama.
"Headway pasti akan lebih lama dari 15 menit jadi 30 menit," kata Fadhila.
Sebagai informasi, jadwal kereta pertama setelah penyesuaian dari Stasiun Duri menuju Tangerang akan berangkat pukul 04.55, dan kereta terakhir pada jam 23.45.
Lihat juga:Tata Cara Pembelian Tiket Kereta Bandara |
Kemudian untuk perjalanan dari Stasiun Tangerang menuju Duri kereta pertama berangkat pada pukul 05.00 dan kereta terakhir pukul 22.30. jadwal ini akan disosialisasikan melalui situs resmi PT KCI (www.krl.co.id).
Fadhila juga menghimbau kepada masyarakat untuk memilih moda transportasi lain apabila jam keberangkatannya tidak bisa menyesuaikan dengan jadwal baru KRL lintas Duri - Tangerang (PP).
Hal tersebut dikarenakan keterbatasan jalur KRL karena harus berbagi dengan KA Bandara.
"Karena kami tidak bisa menampung semua jam keberangkatan pada saat semua harus digeser," ujar Fadhila.
Sebelumnya, PT Railink selaku mengatakan perjalanan KA Bandara akan ditambah dari 42 menjadi 82 perjalanan per harinya.
Lihat juga:Rute dan Jadwal Kereta Bandara Soetta |
Kepala Stasiun Bandara Soekarno-Hatta Siswanto sebelumnya menyebutkan 82 perjalanan KA Bandara akan diberlakukan Maret mendatang.
"Dan itu kedepannya akan sampai pada 124 perjalanan perhari," terang Siswanto pada kesempatan lain di Tangerang Selasa (2/1).
Sementara itu, Fadhila mengatakan jika KA Bandara sudah mencapai 124 perjalanan, maka jadwal KRL akan dilakukan penyesuaian kembali. Ia berharap jika KA Bandara sudah beroperasi 124 perjalanan per hari, maka tidak terjadi pengurangan perjalanan terhadap KRL.
"Itu kan masih lama. Itu enggak dalam waktu dekat itu. Target pertama kan 82 itu. Mungkin tahun depan itu 124-nya," kata Fadhila. (gir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK