Pemerintah Optimis Pilkada Serentak Dongkrak Konsumsi di 2018

Agustiyanti | CNN Indonesia
Rabu, 17 Jan 2018 22:45 WIB
Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut kegiatan Pilkada serentak pada 171 daerah akan mendorong konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga (LNPRT).
Menteri PPN/Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut,k kegiatan Pilkada pada 171 daerah akan mendorong konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga (LNPRT). (REUTERS/Iqro Rinaldi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyebut ramainya agenda politik di tahun ini, terutama Pilkada serentak 2018, berpotensi mendongkrak kinerja pertumbuhan ekonomi.

Menurut Bambang, kegiatan pilkada pada 171 daerah akan mendorong konsumsi lembaga nonprofit rumah tangga (LNPRT). Pada kuartal III tahun lalu, LNPRT tumbuh sebesar 6,01 persen dan mencatatkan pertumbuhan terbesar dari sisi pengeluaran, setelah ekspor dan impor.

Adapun pertumbuhan LNPRT menurut dia, akan berasal dari peningkatan belanja partai politik yang meningkat dan belanja pemerintah yang juga meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katakan per daerah paling banyak calonnya empat orang, berarti yang akan berpotensi mengeluarkan uang 171 dikali empat, sekitar 680-an. Mereka butuh 'spending' dalam rangka kampanye," ucap dia.

Ia mencontohkan, pada kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang berlangsung dalam dua kuartal, pertumbuhan konsumsi LNPRT berada di atas 20 persen.

Menurut Bambang, konsumsi selama kampanye, banyak ditujukan untuk kaos, banner, iklan dan sebagainyaa. Peningkatan konsumsi tersebut pun mendorong perputaran ekonomi dan pertumbuhan PDB.

"Belanja politik akan lari ke LNPRT. Tahun 2018 ini lengkap, ada pilkada dan akan mengawali pemilihan legislatif, serta pemilihan presiden yang pasti berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi," jelas Bambang.

Selain tahun politik daerah, Bambang mengatakan penyelenggaraan Asian Games dan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di 2018 juga akan turut berperan dalam menumbuhkan PDB.

Tahun ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di kisaran 5,4 persen. Adapun pada tahun lalu, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 5,05 persen. (agi/antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER