Jakarta, CNN Indonesia -- Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bakal berlanjut pada akhir pekan ini, Jumat (26/1), akibat pelemahan sejumlah indeks di bursa saham Asia kemarin.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, pelaku pasar masih memanfaatkan kenaikan IHSG sebelumnya dan pelemahan bursa saham Asia untuk merealisasikan keuntungannya
(profit taking)."Terdapat potensi untuk kembali terjadinya koreksi sehat," terang Reza dalam risetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Reza juga melihat IHSG masih memiliki peluang untuk bangkit
(rebound) karena pergerakan IHSG kemarin berada di atas target support Binaartha, yakni di support 6.586-6.594.
"Diperkirakan IHSG hari ini berada dikisaran
support 6.584-6.593 dan
resistance 6.627-6.635," ungkap Reza.
Sementara itu, Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, peluang IHSG untuk pindah ke teritori positif masih begitu besar karena arus dana asing masih terus mengalir ke pasar modal.
"Kemudian terus berlangsungnya rilis data kinerja emiten secara tahunan," kata William dalam risetnya.
Untuk itu, ia memprediksi, IHSG bergerak dalam rentang support 6.538-6.671. Menurut William, dua emiten berkapitalisasi besar yang dapat dicermati pelaku pasar hari ini, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP).
Adapun, IHSG bergerak stagnan pada perdagangan kemarin di level 6.615 ketika nilai tukar rupiah justru menguat ke level Rp13.289 per dolar Amerika Serikat (AS).
(agi)