Sektor Tambang Moncer, IHSG Diramal Bisa Lanjutkan Rekor

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Selasa, 30 Jan 2018 08:43 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatannya pada hari ini, Selasa (30/1), ditopang oleh sejumlah saham berbasis tambang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatannya pada hari ini, Selasa (30/1), ditopang oleh sejumlah saham berbasis tambang. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatannya pada hari ini, Selasa (30/1), ditopang oleh sejumlah saham berbasis tambang.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, selain saham tambang IHSG juga terkena imbas positif dari komentar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo yang menyebut perekonomian Indonesia akan terus membaik.

"Pergerakan IHSG yang hampir mendekati target resisten dan mampu bertahan di zona positif memberikan kesempatan IHSG untuk dapat kembali menguat," papar Reza dalam risetnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun begitu, Reza tak menampik jika aksi ambil untung (profit taking) akan terjadi sepanjang perdagangan hari ini. Maka dari itu, ia berharap hal tersebut tidak mengganggu langkah IHSG untuk melaju di zona hijau.

"Lalu penurunan tipis volume beli juga diharapkan tidak menghalangi potensi IHSG untuk dapat bertahan," sambung Reza.

Hari ini, Reza memproyeksi, IHSG berada dalam rentang support 6.652-6.665 dan resistance 6.695-6.703.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, rilis laporan keuangan emiten tahun 2017 masih akan menjadi sentimen positif bagi IHSG. Ia dan sejumlah analis lainnya meramalkan keuangan emiten sepanjang tahun lalu lebih baik dibandingkan dengan tahun 2016.

"Awal pekan dari pekan terakhir di bulan januari, IHSG masih menunjukkan peluang penguatan yang cukup besar," terang William dalam risetnya.


Ditambah lagi, IHSG juga akan mendapatkan kekuatan dari pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Dengan begitu, William memprediksi, IHSG bergerak dalam rentang support 6.542 dan resistance 6.713.

IHSG kembali menyentuh level tertingginya kemarin ke level 6.680. Padahal, pelaku pasar asing di pasar reguler mencatatkan jual bersih (net sell) sebesar Rp300,38 miliar.

Sementara, kondisi di bursa saham Wall Street berbanding terbalik, di mana seluruh indeks nya terkoreksi tadi malam. Indeks Dow Jones dan S&P500 kompak turun sebesar 0,67 persen, sedangkan Nasdaq Composite melemah 0,52 persen. (gir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER