Wapres JK Sebut China Maju karena Meniru

Priska Sari Pratiwi | CNN Indonesia
Kamis, 26 Apr 2018 13:41 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan sebuah negara dapat maju dengan meniru negara lain. China disebut Kalla sebagai negara yang berhasil maju dengan meniru.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan pentingnya inovasi dan kreativitas untuk memajukan suatu negara. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan sebuah negara dapat maju dengan meniru negara lain. China disebut JK sebagai negara yang berhasil maju dengan meniru.

"Kemajuan negara itu mula-mula dengan sistem meniru. Amerika Serikat tiru Eropa, Jepang tiru Amerika dengan segala macam teknologinya, Korea meniru Jepang. Kemudian, sekarang China meniru apa saja di dunia ini," ujar JK saat memberikan sambutan dalam peringatan Hari Kekayaan Intelektual sedunia ke-18 di istana wakil presiden, Jakarta, Kamis (26/4).

Banyaknya produk negara lain yang ditiru China membuat negara tirai bambu itu tak 'mengenal' istilah copyright atau hak cipta. Ia berseloroh bahwa di China yang berlaku adalah right to copy atau hak untuk meniru.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu mula-mula. Namun, karena sekarang mereka (China) sudah maju, mereka tidak lepas dari mendirikan lembaga penelitian. Sekarang China menghormati juga copyright," katanya.


JK menilai, China tak akan maju jika terus meniru produk negara lain. Namun, ia tak menampik bahwa kemajuan teknologi saat ini memang memudahkan siapa pun untuk meniru. "Tapi teknologi dengan mudah memang membuat orang mudah meniru," imbuh JK.

Di sisi lain, kemajuan suatu negara juga harus diukur dari kondisi perekonomiannya. Hingga saat ini, menurut Kalla, Amerika masih menjadi negara dengan ekonomi terbesar. Hal ini tak lepas dari inovasi yang dilakukan negara tersebut.

"Walau Eropa, Jepang, China maju, tapi negara paling maju tetap Amerika karena modalnya adalah inovasi," tuturnya.


Ia mengingatkan pentingnya inovasi dan kreativitas untuk memajukan suatu negara. JK mengatakan modal yang paling utama adalah kemampuan berpikir dan kemajuan teknologi.

"Kita semua tahu kemajuan suatu bangsa negara tidak lepas dari inovasi dan kerja keras masyarakat, ilmuwan, pengusaha. Itulah bagaimana kita majukan suatu bangsa dengan inovasi dan kreativitas," terang dia. (agi/bir)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER