BI: Masih Ada Potensi Kenaikan Suku Bunga Acuan Tahun ini

Setyo Aji Harjanto | CNN Indonesia
Rabu, 30 Mei 2018 17:47 WIB
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut masih ada ruang untuk menaikan suku bunga dalam beberapa waktu ke depan.
Ilustrasi aktivitas perbankan. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) menyebut masih ada ruang untuk menaikan suku bunga acuan dalam beberapa waktu ke depan. Hal itu disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo saat melakukan konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/5).

"BI akan terus mengkaliberasi perkembangan ekonomi dan keuangan domestik dan global untuk memanfaatkan masih adanya ruang untuk kenaikan suku bunga secara terukur," terang Perry.

Perry mengakui probabilitas untuk kenaikan suku bunga acuan ada namun secara terukur. Kenaikan suku bunga itu akan disesuaikan dengan perkembangan inflasi, global, kondisi suku bunga dan beberapa hal lain. Ia meyakinkan akan memilih waktu yang tepat untuk menaikan suku bunga.
"Magnitude-nya ya terjaga akan disesuaikan dengan perkembangan inflasi global kondisi suku bunga secara terukur, kadar-kadarnya juga kadar khusus yang tinggi seperti itu," terangnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, hari ini, Rabu (30/5) BI menaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen. Keputusan itu kata Perry merupakan bagian dari langkah kebijakan jangka pendek BI untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.

Hal itu juga dilakukan untuk meredam risiko di pasar keuangan global dengan kebijakan preemtif dan front-loading di samping tetap konsisten untuk menjaga inflasi 2018-2019 agar terkendali sesuai target di kisaran 3,5 persen plus minus satu.
"Berdasarkan assesment RDG pada 30 mei memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 4,75 persen," ujarnya, Rabu (30/5).

Dengan demikian dalam satu bulan terakhir BI sudah menaikan suku bunga acuannya sebanyak dua kali dengan masing-masing besaran 25 bps.
(lav/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER