Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan berbalik
menguat pada hari ini, Kamis (31/5), didukung oleh penguatan bursa saham global pada penutupan perdagangan kemarin.
"Positifnya, sejumlah bursa saham global diharapkan dapat mendukung posisi IHSG di zona hijau," ungkap Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, Kamis (31/5).
Pada penutupan tadi malam, tiga indeks utama di bursa saham Wall Street terpantau menguat. Dow Jones naik 1,26 persen, S&P500 naik 1,27 persen, dan Nasdaq naik 0,89 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, pelaku pasar tetap perlu waspada terhadap kondisi pasar dan sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah. Pasalnya, mulai stabilnya rupiah di level Rp13.900 per dolar AS tak kuat membuat IHSG bertahan di teritori positif kemarin.
"Diperkirakan IHSG berada di kisaran support 5.970-5.982 dan resistance 6.032-6.056," ujar Reza.
Sementara, Analis Artha Sekuritas Frederik Rasali mengungkap kemungkinan besar pasar modal dalam negeri akan kembali tertekan karena perdagangan pekan ini yang terbilang singkat, dimana ada dua hari libur dalam satu pekan.
"Selain itu, juga karena berdasarkan analisis teknikal," kata Frederik.
Menurutnya, IHSG akan memasuki fase atau tren pelemahan. Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.974 dan resistance 6.098.
Informasi saja, IHSG kemarin turun 57,27 poin atau 0,94 persen ke level 6.011 setelah bergerak di antara 6.001-6.095. Padahal, rupiah ditutup naik dua poin atau 0,01 persen di Rp13.993 per dolar AS.
(bir)