Setor Tunai Dominasi Transaksi Bank yang Buka Libur Lebaran
Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Selasa, 19 Jun 2018 14:39 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Operasi terbatas bank umum pada libur Lebaran 2018 sepertinya tak sia-sia. Buktinya, banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan perbankan untuk bertransaksi.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, misalnya. Menurut Topo, Pengganti Sementara (Pgs) Kepala Bidang Layanan Nasabah BNI Cabang Fatmawati, nasabah mampir untuk melakukan sejumlah transaksi. Beberapa di antaranya, setor tunai, pergantian kartu debit dan pembukaan rekening baru.
"Sebelum jam makan siang ini, setidaknya sudah ada 20 nasabah yang setor tunai dengan jumlah setor mencapai Rp300 juta," jelas Topo kepada CNNindonesia.com, Selasa (19/6).
Meski demikian, transaksi harian bank pelat merah tersebut hanya sekitar 10-20 persen dibanding transaksi hari-hari biasanya. Untuk hari-hari biasanya, sebelum pukul 12.00 WIB, sedikitnya 100 nasabah melakukan transaksi setor tunai.
Ia menjelaskan kebanyakan nasabah yang datang berasal dari segmen nasabah individu. "Ada satu juga yang pengusaha tadi," imbuh Topo.
Layanan transaksi perbankan lainnya, sambung dia, pergantian kartu debit, karena habis masa berlakunya, hilang, hingga tertelan di mesin ATM. Sisanya sebanyak lima nasabah memanfaatkan layanan pembukaan rekening baru.
"Kebanyakan mengeluh kartunya tertelan saat mudik kemarin. Ada yang tertelan di ATM rest area dan di mal kota lain," terangnya.
Sementara untuk transaksi kliring, katanya, belum ada permintaan dari nasabah pada hari ini di kantor cabangnya. Meski, layanan tersebut sudah mulai bisa dilakukan pada operasi terbatas hari ini.
Anita Sari, Supervisor PT Bank Permata Tbk Cabang Pondok Indah mengatakan transaksi yang dominan dilakukan nasabah ialah setor tunai dengan rata-rata setoran mencapai Rp10 juta per nasabah. Sedangkan secara keseluruhan, setor tunai telah sebesar Rp100 juta.
Sementara untuk transaksi lain, seperti penggantian kartu dan pembukaan rekening, masing-masing hanya dua dan satu transaksi. Selain itu, bank juga telah mengaktifkan layanan kliring.
"Tadi ada kliring Rp5 juta, tapi itu transaksi yang kemarin tertahan sebelum libur Lebaran, saat ini baru kami lakukan karena sudah operasi lagi," katanya.
Selly, Digital Branch Manager PT CIMB Niaga Tbk Cabang Digital Lounge Pondok Indah Mall 2 menuturkan jumlah transaksi nasabah pada libur Lebaran kali ini didominasi oleh transaksi setor tunai dan tarik tunai.
"Kami ini cabang digital, seharusnya lebih untuk melayani keperluan digital nasabah. Tapi, justru saat libur lebih banyak yang perlu setor dan tarik tunai saja," ucapnya.
Sementara, pembukaan rekening dan layanan ganti kartu juga terbilang cukup banyak, mencapai lima nasabah per hari, dari biasanya hanya sekitar 1-2 nasabah. Sedangkan untuk aduan layanan digital di mobile banking justru nihil.
"Banyak nasabah yang mengadu kartunya tertelan di mesin ATM bank lain, karena saat mudik hanya ada bank-bank tertentu di kampung halamannya," ujarnya.
Anida Herman (29 tahun), salah satu nasabah mengaku memang sengaja datang ke kantor cabang bank hari ini karena ingin buru-buru mengurus kartu debitnya yang tertelan di ATM rest area di jalur mudik.
"Entah karena beda bank atau bagaimana, kartu saya setelah itu macet dan tidak keluar. Untung sudah ambil uang, jadi tetap bisa penuhi kebutuhan mudik," kisahnya.
Sementara Hairul Latif (37 tahun) mengaku datang ke bank pada hari operasional terbatas demi menyetor kembali uang tunai yang diambilnya sebelum mudik. Maklum, ada keperluan memberikan pesangon kepada saudara-saudara di kampung halaman.
"Ternyata berlebih, jadi langsung saya setor tunai lagi. Kebetulan lewat sini juga, habis pulang mudik. Kemarin cari-cari ATM setor tunai tidak dapat soalnya," tandasnya. (bir)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, misalnya. Menurut Topo, Pengganti Sementara (Pgs) Kepala Bidang Layanan Nasabah BNI Cabang Fatmawati, nasabah mampir untuk melakukan sejumlah transaksi. Beberapa di antaranya, setor tunai, pergantian kartu debit dan pembukaan rekening baru.
"Sebelum jam makan siang ini, setidaknya sudah ada 20 nasabah yang setor tunai dengan jumlah setor mencapai Rp300 juta," jelas Topo kepada CNNindonesia.com, Selasa (19/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan kebanyakan nasabah yang datang berasal dari segmen nasabah individu. "Ada satu juga yang pengusaha tadi," imbuh Topo.
"Kebanyakan mengeluh kartunya tertelan saat mudik kemarin. Ada yang tertelan di ATM rest area dan di mal kota lain," terangnya.
Sementara untuk transaksi kliring, katanya, belum ada permintaan dari nasabah pada hari ini di kantor cabangnya. Meski, layanan tersebut sudah mulai bisa dilakukan pada operasi terbatas hari ini.
Anita Sari, Supervisor PT Bank Permata Tbk Cabang Pondok Indah mengatakan transaksi yang dominan dilakukan nasabah ialah setor tunai dengan rata-rata setoran mencapai Rp10 juta per nasabah. Sedangkan secara keseluruhan, setor tunai telah sebesar Rp100 juta.
Sementara untuk transaksi lain, seperti penggantian kartu dan pembukaan rekening, masing-masing hanya dua dan satu transaksi. Selain itu, bank juga telah mengaktifkan layanan kliring.
"Tadi ada kliring Rp5 juta, tapi itu transaksi yang kemarin tertahan sebelum libur Lebaran, saat ini baru kami lakukan karena sudah operasi lagi," katanya.
Selly, Digital Branch Manager PT CIMB Niaga Tbk Cabang Digital Lounge Pondok Indah Mall 2 menuturkan jumlah transaksi nasabah pada libur Lebaran kali ini didominasi oleh transaksi setor tunai dan tarik tunai.
"Kami ini cabang digital, seharusnya lebih untuk melayani keperluan digital nasabah. Tapi, justru saat libur lebih banyak yang perlu setor dan tarik tunai saja," ucapnya.
Sementara, pembukaan rekening dan layanan ganti kartu juga terbilang cukup banyak, mencapai lima nasabah per hari, dari biasanya hanya sekitar 1-2 nasabah. Sedangkan untuk aduan layanan digital di mobile banking justru nihil.
"Banyak nasabah yang mengadu kartunya tertelan di mesin ATM bank lain, karena saat mudik hanya ada bank-bank tertentu di kampung halamannya," ujarnya.
Anida Herman (29 tahun), salah satu nasabah mengaku memang sengaja datang ke kantor cabang bank hari ini karena ingin buru-buru mengurus kartu debitnya yang tertelan di ATM rest area di jalur mudik.
"Entah karena beda bank atau bagaimana, kartu saya setelah itu macet dan tidak keluar. Untung sudah ambil uang, jadi tetap bisa penuhi kebutuhan mudik," kisahnya.
Sementara Hairul Latif (37 tahun) mengaku datang ke bank pada hari operasional terbatas demi menyetor kembali uang tunai yang diambilnya sebelum mudik. Maklum, ada keperluan memberikan pesangon kepada saudara-saudara di kampung halaman.
"Ternyata berlebih, jadi langsung saya setor tunai lagi. Kebetulan lewat sini juga, habis pulang mudik. Kemarin cari-cari ATM setor tunai tidak dapat soalnya," tandasnya. (bir)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK