Jakarta, CNN Indonesia -- Penantian pelaku pasar terhadap rilis kinerja keuangan emiten akan menjadi sentimen positif untuk beberapa hari ke depan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG).
Analis Artha Sekuritas Juan Oktavianus Harahap mengatakan sentimen itu akan mengalihkan perhatian pelaku pasar dari isu perang dagang yang ditebar oleh Amerika Serikat (AS) kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia.
"IHSG diprediksi menguat karena pelaku pasar mengantisipasi emiten-emiten yang dianggap berpotensi mencetak kenaikan kinerja laporan keuangan pada kuartal II," papar Juan dalam risetnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angin segar ini otomatis akan membuat IHSG bertahan dalam zona hijau setelah bergerak melemah belakangan ini. Menurut Juan, IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.808-5.845 dan resistance 5.904-5.926.
Sementara, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai gejolak harga komoditas dan pelemahan nilai tukar rupiah masih akan mempengaruhi pola gerak IHSG.
Namun, fundamental ekonomi dalam negeri yang dianggap masih cukup baik akan menopang pergerakan IHSG untuk jangka panjang. Sehingga, pelaku pasar tetap akan meraih keuntungan.
"Hari ini IHSG berpotensi naik. Rentang IHSG 5.619-5.958," kata William dalam risetnya.
Sebagai informasi, IHSG ditutup menguat cukup tinggi sebesar 1,28 persen ke level 5.881. Pelaku pasar asing tercatat beli bersih (net buy) di pasar reguler sebesar Rp265,89 miliar.
Kemudian, pergerakan bursa saham Wall Street juga terpantau cukup positif. Mayoritas saham ditutup menguat, misalnya Dow Jones naik 0,58 persen, S&P500 naik 0,35 persen, dan Nasdaq Composite naik 0,04 persen.
(lav)