IHSG Berpotensi Balik Arah ke Zona Hijau

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Selasa, 17 Jul 2018 08:11 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diramal menguat, kembali mendekati level 6.000.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diramal menguat, kembali mendekati level 6.000. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi berbalik menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (17/7). Hal ini lantaran pelaku pasar bisa memanfaatkan momentum pelemahan IHSG kemarin untuk melakukan akumulasi beli.

"Tekanan yang terjadi merupakan momentum yang dapat dimanfaatkan oleh investor jangka pendek maupun panjang," ungkap Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya dalam risetnya.

Kemarin, IHSG ditutup melemah 38,91 poin atau 0,65 persen ke level 5.905.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan pelaku pasar tak perlu ragu melakukan akumulasi beli. Pasalnya, dalam jangka panjang IHSG diyakini akan mencatatkan kenaikan, sehingga pelaku pasar tetap berpeluang meraih keuntungan.



"Peluang kenaikan masih terbuka lebar dengan risiko yang terukur, IHSG berpotensi menguat hari ini," kata William.

Dengan demikian, William optimis IHSG dapat kembali mendekati area 6.000 atau mendarat di level 5.988. Sementara, ia memprediksi level support IHSG hari ini di level 5.640.

Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Juan Harahap Oktavianus meramalkan IHSG masih akan bertahan di teritori negatif hingga sore ini bila dilihat secara teknikal maupun fundamental.


Menurut Juan, IHSG akan berada dalam rentang support 5.793-5.849 dan resistance 5.958-6.012.

"IHSG diprediksi melemah setelah rentetan data China yang baru keluar dicerna oleh pelaku pasar," terang Juan melalui risetnya.

Salah satu data ekonomi China yang menjadi perhatian pelaku pasar, yaitu pertumbuhan ekonomi China pada kuartal II 2018 yang hanya 6,7 persen. Realisasi itu di bawah kuartal I 2018 yang mencapai 6,8 persen. (agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER