Minim Sentimen Negatif, IHSG Diramalkan Loyo

Dinda Audriene Muthmainah | CNN Indonesia
Senin, 23 Jul 2018 08:02 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan kembali melemah pada awal pekan ini, Senin (23/7), akibat minimnya sentimen di pasar saham.
Petugas mengamati monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan kembali melemah pada awal pekan ini, Senin (23/7), akibat minimnya sentimen di pasar saham.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan belum ada data ekonomi dalam negeri yang dapat membangkitkan laju IHSG setelah tertekan sepanjang pekan lalu.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pekan lalu IHSG terkoreksi 1,2 persen ke level 5.872 dari pekan sebelumnya di level 5.944.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump baru saja menyatakan akan mengenakan tarif impor atas barang-barang China sebesar US$500 miliar," papar Dennies dalam risetnya.

Sikap Trump disinyalir akan membuat isu perang dagang kembali memanas dan menimbulkan ketidakpastian bagi pelaku pasar.

Maka itu, IHSG masih sulit untuk mengarah ke level 6.000 dalam waktu dekat. Menurut Dennies, hari ini IHSG akan bergerak dalam rentang support 5.825-5.848 dan resistance 5.890-5.908.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pelaku pasar tetap bisa melakukan akumulasi pembelian saham di tengah tren pelemehan indeks ini.


"Mengingat IHSG masih berada dalam pola uptrend jangka panjang, hari ini IHSG berpotensi menguat," kata William melalui risetnya.

William meramalkan pada awal pekan ini IHSG berada dalam rentang support 5.721 dan resistance 5.988.

Kendati begitu, William tak menampik jika IHSG memang masih betah berada dalan rentang konsolidasi wajar di tengah pelemahan nilai tukar terhadap dolar AS dan gejolak harga komoditas.


Dari sisi global, pergerakan bursa saham Wall Street terpantau melemah pada akhir pekan lalu, Jumat (20/7). Bila dirinci, Dow Jones turun 0,03 persen, S&P500 turun 0,09 persen, dan Nasdaq Composite turun 0,07 persen. (lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER