Krisis Ekonomi, Turki Bantah Sita Rekening Masyarakat di Bank

Agustiyanti | CNN Indonesia
Senin, 13 Agu 2018 17:57 WIB
Pemerintah Turki menepis kabar bakal disitanya simpanan masyarakat dan dikonversinya dolar AS yang ada di rekening bank ke lira.
Presiden Turki Tayyip Erdogan. (AFP PHOTO / ADEM ALTAN)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Turki menepis kabar bakal disitanya simpanan masyarakat atau dikonversinya dana dalam dolar AS yang ada di rekening bank ke lira. 

Menteri Keuangan Turki Berat Albayrak menegaskan pemerintah tak akan mengambil langkah-langkah tersebut dan menyebut kabar tersebut bohong.

"Uang deposito tidak akan disita. Mata uang asing di rekening bank tidak akan dikonversi ke lira Turki. Namun, kebohongan (yang beredar) itu akan dibahas di pengadilan," kata Berat Albayrak dikutip dari Anadolu, Senin (13/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Albayrak menegaskan pihaknya juga akan mengambil langkah guna menstabilkan lira. Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan langkah tersebut melalui diskusi dengan sektor

"Lembaga kami akan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengendurkan pasar," katanya.

Albayrak mengatakan mereka menyiapkan rencana bersama dengan bank untuk sektor riil, sektor yang paling terpengaruh oleh fluktuasi mata uang baru-baru ini.


"Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan cepat, bersama dengan bank-bank kami dan Badan Pengaturan dan Pengawasan Perbankan," tambahnya.

Turki kini tengah dirudung krisis, seiring jatuhnya mata uang negara tersebut. Sepanjang tahun ini, lira anjlok hingga lebih dari 40 persen. Lira anjlok akibat defisit transaksi berjalan dan utang luar negeri yang besar. Selain itu, sanksi yang diberikan AS berupa kenaikan tarif impor untuk baja dan alumunium Turki kian memperparah nilai tukar lira. (agi/anadolu/agi)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER