Masuk Area 'Jenuh Jual', IHSG Punya Harapan Rebound

Dinda Audriene | CNN Indonesia
Senin, 20 Agu 2018 07:53 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan dinilai memiliki harapan untuk bangkit pada awal pekan ini karena dianggap sudah mendekati area jenuh jual (oversold) saat ini.
Indeks Harga Saham Gabungan. (CNN Indonesia/ Hesti Rika).
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki harapan untuk bangkit (rebound) pada awal pekan, Senin (20/8), karena dianggap sudah mendekati area jenuh jual (oversold) saat ini.

Analis Senior Advisor CSA Research Reza Priyambada mengatakan pelemahan indeks yang berlarut-larut sepanjang pekan lalu rupanya membawa IHSG sampai ke zona oversold.

"Diharapkan aksi jual mulai mereda sehingga IHSG dapat kembali menemukan momentum kenaikannya," terang Reza dalam risetnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi global, Reza menyebut IHSG akan terkena sentimen positif dari kinerja bursa saham Wall Street yang positif pada akhir pekan lalu.

Tercatat, tiga indeks utama bursa saham Wall Street kompak menguat, di antaranya Dow Jones naik 0,43 persen, S&P500 naik 0,33 persen, dan Nasdaq Composite naik 0,13 persen.

"Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5.767-5.775 dan resistance diharapkan dapat menyentuh kisaran 5.797-5.805," papar Reza.

Di sisi lain, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan justru belum melihat sentimen positif yang bisa mengangkat IHSG dari zona merah.

Menurutnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang mulai stabil pasca Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,5 persen belum cukup ampuh untuk membangkitkan indeks.

Kemudian, nota keuangan yang dibacakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan lalu terkait pencapaian kinerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) selama satu tahun terakhir dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019 juga tak memberikan angin segar untuk pasar saham.

"IHSG diprediksi melemah, support 5.711-5.747 resistance 5.815-5.847," jelas Dennies dalam risetnya.

Sebagai informasi, IHSG sepanjang pekan lalu terjungkal hingga 4,83 persen ke level 5.783 dari pekan sebelumnya yang masih berada di level 6.077.

Walhasil, nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) ikut anjlok menjadi Rp6.519 triliun dari sebelumnya Rp6.850 triliun.
(lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER