Kelanjutan Holding Migas, Direksi Pertagas Bakal Dirombak

Yuli Yanna Fauzie | CNN Indonesia
Senin, 03 Sep 2018 15:25 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Mariani Soemarno bakal segera merombak jajaran direksi PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT Pertamina (Persero).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno bakal segera merombak jajaran direksi PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT Pertamina (Persero). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bakal segera merombak jajaran direksi PT Pertamina Gas (Pertagas), anak usaha PT Pertamina (Persero).

Hal ini dilakukan dalam rangka melanjutkan pembentukan perusahaan induk (holding) di sektor minyak dan gas (migas) antara Pertamina dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN.

"Perubahan pasti ada karena nanti sudah menjadi holding. Pertamina sebagai induk (holding), tentu harus ada perubahan, sehingga benar-benar menjadi satu kesatuan," ujar Rini di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (3/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sayang, Rini masih enggan menjelaskan lebih rinci mengenai rencana perombakan direksi tersebut. "Tunggu tanggal mainnya," imbuhnya singkat.

Pada April lalu, Pertamina resmi mengambil alih saham seri B milik PGN sebanyak 56,95 persen, sehingga Pertamina resmi menjadi induk holding sektor migas.

Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengatakan Pertagas akan diintegrasikan dengan PGN.


Integrasi itu ditargetkan rampung pada September ini. Sedangkan PGN menjadi sub-holding gas di bawah Pertamina.

"Dengan masuknya PT Pertagas ke PGN maka PGN akan menjadi pengelola midstream sampai distribusi dan niaga gas," katanya beberapa waktu lalu.

(lav/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER