Pengelola Dana Investasi Arab Dapat Pinjaman US$11 Miliar

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 18 Sep 2018 10:42 WIB
Pengelola Dana Investasi Publik Arab Saudi telah menerima pinjaman senilai US$11 miliar yang rencananya akan digunakan untuk mendiversifikasi investasi mereka.
Bendera Arab Saudi. (Diolah dari thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengelola Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi menyatakan telah menerima pinjaman internasional senilai US$11 miliar. Pinjaman internasional pertama tersebut rencananya akan mereka gunakan untuk melaksanakan program pendanaan jangka menengah mereka.

"Kami senang telah menyelesaikan proses yang diperlukan dalam mendapatkan pinjaman ini," kata Direktur pengelola dana tersebut, Yasir al-Rumayyan seperti dikutip dari AFP, Senin (17/9).

PIF sebelumnya berupaya untuk mencari dana miliaran dolar AS melalui penawaran saham perdana (IPO) Saudi Aramco untuk mendanai proyek dan berusaha mengurangi ketergantungan Arab pada minyak. Tapi, upaya tersebut tidak sesuai dengan harapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, upaya IPO yang pernah disebutkan oleh pejabat Arab bakal memberikan dana US$100 miliar tersebut tak memenuhi harapan.  Kegagalan tersebut mendorong PIF mencari sumber lain untuk mendanai program mereka.

PIF mengatakan di bawah inisiatif investasi masa depan yang diluncurkan Oktober 2017 lalu, mereka ingin meningkatkan aset mereka yang saat ini diperkirakan US$230 miliar bisa ditingkatkan menjadi US$400 miliar pada 2020 mendatang.

Saat ini sebagian besar aset mereka masih berbentuk saham di sejumlah perusahaan seperti SABIC salah satu perusahaan terbesar di Arab Saudi.  Dana juga secara agresif diinvestasikan di perusahaan pariwisata ruang angkasa Inggris Virgin Galactic.

Sejak 2016 PIF juga telah berkomitmen untuk menginvestasikan dana sebesar US$95 miliar di perusahaan mobil listrik Tesla.
(afp/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER