PLN Terbangkan 10 Genset Berkapasitas Total 50 KVA ke Palu

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 03 Okt 2018 16:38 WIB
PT PLN (Persero) menerbangkan 10 genset tambahan berkapasitas total 50 KVA ke Palu untuk membantu menambah penyediaan penerangan di Palu dan Donggala.
Dirut PLN Sofyan Basir mengatakan pihaknya menerbangkan 10 genset tambahan berkapasitas total 50 KVA ke Palu untuk membantu menambah penyediaan penerangan di Palu dan Donggala. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero menyatakan menerbangkan 10 genset berkapasitas total 50 KVA untuk membantu penyediaan penerangan ke wilayah terdampak gempa dan tsunami di Donggala dan Palu. Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan genset tersebut merupakan tambahan.

Sebelumnya, PLN telah mengirimkan 30 genset, 12 crane dan 636 tim gabungan untuk mempermudah dan mempercepat perbaikan listrik di Donggala dan Palu. PLN kata Sofyan sampai saat ini terus memperbaiki infrastruktur kelistrikan agar kegiatan di Palu dan Donggala bisa segera pulih. 

Upaya tersebut secara bertahap telah membuahkan hasil. PLN telah berhasil memulihkan 21 penyulang atau jaringan yang berfungsi menyalurkan listrik dengan tegangan 20.000 Volt, dari gardu induk menuju gardu distribusi. Total penyulang yang perlu dipulihkan.

"Sampai kemarin perbaikan sudah mencapai 30 persen dan jumlah ini akan terus ditingkatkan seiring datangnya tenaga tambahan," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu (3/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sofyan mengatakan dalam memulihkan jaringan dan infrastruktur kelistrikan, pihaknya akan mengutamakan di lokasi yang menjadi kantong pengungsian, seperti; Lapangan Walikota Palu yang menampung 3.500 pengungsi, Masjid Agung yang menampung 1.200 pengungsi, Gor Kawatuna yang menampung 1.200 pengungsi.

Pemulihan juga dilakukan di kawasan pertokoan. Untuk menggerakkan kembali ekonomi Palu, PLN telah mengalirkan listrik sebanyak 100 kW ke kawasan pertokoan Jl. Gajah Mada.

Sofyan berharap upaya tersebut bisa dimanfaatkan pengelola toko untuk mulai berdagang sehingga ekonomi bisa bergerak kembali.
(agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER