Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar
rupiah dibuka
melemah pada posisi Rp15.190 per
dolar AS pada perdagangan pagi ini, Jumat (5/10), dibandingkan hari sebelumnya. Namun, angka ini perlahan mulai terangkat naik ke posisi Rp15.180 per dolar AS pada pukul 09.25 WIB.
Bersama rupiah, peso Filipina, ringgit Malaysia, dan dolar Hong Kong menguat 0,01 persen. Namun, mayoritas mata uang lain justru masih tertahan di zona merah. Baht Thailand melemah 0,01 persen, dolar Singapura minus 0,01 persen, yen Jepang minus 0,02 persen, dan won Korea Selatan minus 0,04 persen.
Begitu juga dengan mata uang utama negara maju, kompak berada di zona merah. Dolar Australia melemah 0,16 persen, franc Swiss minus 0,08 persen, euro Eropa minus 0,03 persen, dolar Kanada minus 0,02 persen, poundsterling Inggris minus 0,01 persen, dan rubel Rusia minus 0,01 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi memperkirakan rupiah masih akan melemah karena sentimen positif dari dalam negeri hampir tidak ada yang bisa menopang rupiah.
"Diperkirakan sampai akhir pekan, rupiah bergerak di rentang Rp15.070-15.250 per dolar AS," ucapnya kepada CNNIndonesia.com, Jumat (5/10).
Menurutnya, sekalipun ada peluang rupiah untuk menguat, hal ini lebih karena mulai berkurangnya sentimen positif dari eksternal yang mempengaruhi penguatan dolar AS
.
(uli/bir)