Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (
PUPR) Basuki Hadimuljono membidik menyelesaikan
jalan tol SS Cikunir-Karawang pada Maret 2019. Ruas tol ini merupakan bagian dari
Tol Trans Jawa yang ditargetkan akan tersambung pada akhir tahun nanti.
Panjang ruas tol SS Cikunir-Karawang mencapai 38 kilometer (km). Jalan tol layang Jakarta-Cikampek ini akan memisahkan tol jarak jauh dengan pengguna jarak dekat.
"Keberadaan tol ini akan melancarkan pergerakan orang dan barang, serta memangkas biaya logistik, maupun delivery time, sehingga lebih efisien," tutur dia dalam keterangan tertulis, Minggu (14/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan tol ini merupakan prakarsa badan usaha dengan hak pengusahaan dipegang oleh PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek dengan biaya konstruksi hingga sebesar Rp13,53 triliun.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk menegaskan akan mempercepat penyelesaian proyek pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek, sehingga bisa dioperasionalkan guna mengurangi kemacetan di ruas tol tersebut.
Proyek tersebut merupakan bentuk kerja sama operasi (KSO) antara PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk yang menandatangani kontrak dengan PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC), selaku anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang menjadi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
(bir)