Jakarta, CNN Indonesia -- Proyek
Pembangkit Listrik Tenaga Minyak Gas (PLTMG) berkapasitas 50 megawatt di Timika, Papua, diperkirakan rampung pada 2020. Padahal, Kementerian Energi, dan Sumber Daya Mineral (
ESDM) menargetkan pembangkit bisa beroperasi tahun depan.
Saat ini, kontraktor baru melaksanakan pembersihan lahan (
land clearing) di Distrik Mimika Timur.
"Setelah semua pekerjaan pembersihan lahan bisa selesai, maka mesin PLTMG didatangkan ke Timika untuk dipasang. Melihat progres yang ada, kemungkinan PLTMG Timika baru bisa beroperasi sekitar 2019, bahkan sampai 2020," ujar Manajer PLN Area Timika Salmon Karet seperti dikutip dari
Antara, Kamis (18/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat bersamaan, Unit Induk Pembangunan (IUP) PT
PLN (Persero) juga menimbun lokasi yang akan dibangun Gardu Induk di kawasan Kelurahan Wonosari Jaya (SP4), Distrik Wania, Timika.
Nantinya, Gardu Induk itu akan mengelola daya listrik yang dipasok oleh PLTMG di kawasan Pelabuhan Paumako sebelum masuk ke jaringan listrik di Kota Timika.
Secara rinci, PLTMG Timika dibangun di atas lahan seluas 12.000 hektare. Sebelumnya, lahan itu berbentuk kawasan hutan mangrove yang mendapat persetujuan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk dipinjam-pakai sebagai kawasan industri.
Ke depan, jaringan transmisi listrik yang menghubungkan PLTMG di kawasan Pelabuhan Paumako menuju SP4 Timika juga akan dibangun menggunakan 78 tiang menara.
"Ini semua tentu untuk mendukung ketersediaan daya listrik di Kota Timika. Apalagi Timika merupakan salah satu tempat penyelenggara
event olahraga nasional yakni PON 2020," jelas Salmon.
Saat berkunjung ke Timika beberapa waktu lalu, Menteri ESDM menegaskan PLTMG Timika harus beroperasi sebelum 2019.
"PLTMG Timika sebelum 2019 harus sudah jalan," kata Jonan.
Pada tahap awal, PLN akan mengoperasikan PLTMG di kawasan Pelabuhan Paumako dengan kapasitas 10 mega watt.
Selama ini, PLN Timika masih mengandalkan pembangkit diesel untuk menyuplai daya listrik di wilayah Timika dan sekitarnya. Kapasitas daya yang terpasang di PLN Timika sebesar 33 megawatt dengan daya mampu hanya sekitar 28 megawatt.
(lav)