Realisasi Investasi Asing Bakal Jadi Penggerak IHSG

CNN Indonesia

Selasa, 30 Okt 2018 07:07 WIB

IHSG pada perdagangan Selasa (30/10) diperkirakan menguat tertopang oleh rilis data realisasi investasi dan laporan keuangan sejumlah emiten. — Ilustrasi IHSG. (CNN Indonesia/Hesti Rika)

Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi berbalik menguat pada hari ini, Selasa (30/10). Realisasi investasi asing dan lokal per kuartal III 2018 bakal menjadi penopang indeks hari ini.

Dennies Christoper Jordan, Analis Artha Sekuritas mengatakan pelaku pasar khususnya menanti data Penanaman Modal Asing (PMA) sembilan bulan pertama tahun ini. Selain itu, realisasi laporan keuangan emiten kuartal III 2018 juga masih memberikan sentimen positif untuk IHSG.

"Secara teknikal pergerakan masih akan terbatas dalam range konsolidasi jangka pendek," papar Dennies seperti dikutip dari risetnya, Selasa (30/10).

Lihat juga:

IHSG Merosot ke Level 5.754, Indeks Tambang Turun Terdalam

Dengan prediksi penguatan yang masih terbatas ini, Dennies menilai pergerakan IHSG tak akan jauh dari level 5.700. Tepatnya, IHSG diramalkan berada dalam rentang support 5.704-5.729 dan resistance 5.796-5.838.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memproyeksi hal yang sama. Menurutnya, secara teknikal IHSG berpeluang keluar dari tren penurunan yang terjadi beberapa hari terakhir.

"IHSG masih akan bergerak terkonsolidasi mencoba kembali menguat lepas pada trend bearish dengan support resistance 5.710-5.860," kata Lanjar melalui risetnya.

Lihat juga:

Potensi Rebound Saham Agrikultur, Cermati AALI dan LSIP

Lanjar merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati, antara lain; PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID).

Pada perdagangan kemarin, IHSG terkoreksi tipis sebesar 0,52 persen atau 30,31 poin ke level 5.754. Aliran dana asing (capital inflow) yang masuk melalui pasar reguler hingga pelaku pasar asing tercatat beli bersih (net buy) sebesar Rp150,13 miliar pun tak mampu menopang IHSG.

Bursa saham Wall Street juga terpantau melemah tadi malam. Tercatat, Dow Jones turun 0,99 persen, S&P500 turun 0,66 persen, dan Nasdaq Composite turun 1,63 persen.