Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil riset Brandz Top 50 Most Valuable Indonesian Brands 2018 melansir
Gojek dan
Asuransi Astra masuk dalam daftar
merek paling bernilai di Indonesia. Keduanya masuk sebagai pendatang baru dan langsung menduduki peringkat ke-tujuh dan ke-41 di jajaran merek paling bergengsi.
Nilai merek Gojek diperkirakan mencapai US$2,38 juta. Perusahaan transportasi berbasis aplikasi itu mengungguli merek-merek pendahulunya. Yakni, Surya (urutan ke-8), Gudang Garam (9) dan BNI (10).
Sementara, Asuransi Astra menjadi pendatang baru di Top 50 Most Valuable Indonesian Brands 2018 dengan valuasi merek berkisar US$280 ribu. Posisi Asuransi Astra ini lebih unggul dari CIMB Niaga (42) dan BTN (43).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada enam nilai budaya yang bukan asli Indonesia, tetapi mereka menggabungkannya untuk menciptakan pasar yang unik dalam beroperasi," tulis riset tersebut.
Pertama, kesatuan dalam keragaman.
Kedua, perasaan memiliki.
Ketiga, mengutamakan keluarga, terutama peran perempuan dalam rumah tangga.
Keempat, optimisme tinggal di negara dengan sumber daya alam yang kaya dan populasi usia muda yang banyak.
Kelima, kebanggaan masyarakat terhadap bangsa dan negara mereka, sehingga sangat melindungi warisan budayanya.
Keenam, keinginan yang kuat untuk mengenal teknologi dan tren baru.
Selain Gojek dan Asuransi Astra, hasil riset tersebut juga mengungkap lima pendatang baru lainnya. Yakni, Traveloka di urutan ke-20, Indihome di peringkat ke-22, Tokopedia urutan ke-33, Bukalapak di posisi ke-37, dan Indomilk di peringkat ke-48.
(bir)