Pembangunan MRT Fase 2 Tak Diperpanjang Meski Diminta Jokowi

CNN Indonesia
Selasa, 13 Nov 2018 07:54 WIB
BPTJ menegaskan pembangunan MRT Fase 2 tetap dilakukan dari Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kampung Bandan, meski Jokowi meminta perpanjangan rute hingga Ancol.
Ilustrasi MRT. (CNN Indonesia/ Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menegaskan pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) Fase 2 tetap mengacu kepada rencana awal; dari Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kampung Bandan. Rute MRT Fase 2 dibangun sepanjang 8,6 kilometer (km) dengan total nilai investasi mencapai Rp22,5 triliun.

Pernyataan tersebut disampaikan terkait harapan Presiden Jokowi yang beberapa waktu lalu meminta Pembangunan MRT Fase 2 bisa diteruskan sampai Ancol. "Pertama kami selesaikan dulu sampai Kampung Bandan dulu," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono di Hotel JS Luwansa, Senin (12/11).

Presiden Joko Widodo berharap pembangunan MRT fase 2 bisa diperpanjang. Ia minta proyek tidak hanya berhenti sampai Kampung Bandan, melainkan tembus sampai Ancol. Jokowi menyampaikan keinginannya ketika menjajal MRT kali pertama pada Selasa (6/11) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang mengatakan perpanjangan rute ke Ancol harus menempuh proses lanjutan. Dengan demikian, untuk fase 2 ini MRT belum bisa menghubungkan HI-Ancol. "Kan awal kontraknya seperti itu (rute HI-Kampung Bandan). Nanti setelah itu baru bicara lanjutannya. Sama seperti Lebak Bulus kami tarik ke Tangerang Selatan," imbuhnya.


Selain perpanjangan fase 2 hingga Ancol, Presiden juga menginginkan pembangunan MRT fase 2 beriringan dengan pembangunan MRT Fase 3. MRT Fase 3 sendiri menghubungkan ujung barat hingga timur sepanjang 33 km.

Bambang mengatakan pemerintah akan mengajak serta pihak swasta untuk proyek MRT East-West. Sebab, rute MRT Fase 3 dari Cikarang sampai Balaraja bakal melewati kawasan industri. Untuk MRT fase 3 ini, akan digunakan skema Kerja sama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).

"Makanya saya lagi istilahnya merayu-rayu swasta, mana yang mau investasi misalnya di wilayah timur di wilayah barat. Kami undang mereka ikut berpartisipasi," katanya.

Untuk diketahui, proyek MRT Fase 1 sepanjang 16 kilometer menelan biaya hingga Rp16 triliun. Sementara, MRT Fase 2 sepanjang 8,6 km menelan biaya Rp22,5 triliun. Megaproyek transportasi tersebut mendapatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

(ulf/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER