Tegal, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (
Jokowi) meresmikan Tol Pejagan-Pemalang Seksi 3 hingga 4 sepanjang 37,3 kilometer (km) yang terbentang dari Brebes Timur hingga Pemalang, Jawa Tengah pada Jumat (9/11) pagi.
Jokowi berharap kehadiran tol ini dapat menambah tingkat konektivitas antar wilayah di Indonesia. Sebab, selain ingin menghubungkan antar pulau, pemerintah juga ingin konektivitas antar daerah yang dekat semakin erat.
"Artinya, konektivitas semua mulai terbangun dan terintegrasi. Hasilnya, muncul titik pertumbuhan di Tanah Air, sehingga kami harapkan pemerataan bisa terwujud," ucapnya saat peresmian tol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peresmian ini turut dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Kerja Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil hingga Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menambahkan dengan terbangunnya Seksi 3-4, maka seluruh bagian dari Tol Pejagan-Pemalang resmi beroperasi secara penuh sepanjang 57,5 km.
Sebelumnya, Kementerian PUPR telah membangun dan mengoperasikan Tol Pejagan-Pemalang Seksi 1-2. Seksi 1 terbentang dari Pejagan sampai Brebes Barat dengan panjang 14,2 km, dan Seksi 2 dari Brebes Barat sampai Brebes Timur 6 km.
Sementara itu, Seksi 3 terbentang dari Brebes Timur sampai Tegal Timur sepanjang 10,4 km dan Seksi 4 dari Tegal Timur ke Sewaka, Pemalang sepanjang 28,9 km.
Setelah diresmikan, PT Waskita Transjawa Toll Road akan menjadi operator penuh dari Tol Pejagan-Pemalang ini. Namun, dalam rangka pengoperasian, pemerintah akan memberlakukan bebas tarif atau gratis kepada kendaraan yang melintas pada 1-2 minggu ke depan.
"Mungkin sekitar 1-2 minggu ini akan digratiskan untuk sosialisasi mengenai ruas tol ini. Nanti kalau sudah berbayar, akan dilakukan tarif rasionalisasi sekitar Rp1.000 per km," katanya.
Tol Pejagan-Pemalang dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp7,62 triliun dengan pembiayaan sekitar 30 persen dari ekuitas PT Waskita Transjawa Toll Road yang memegang saham sekitar 99,99 persen dan PT Waskita Karya dengan kepemilikian 0,01 persen.
Sisa investasi, sebanyak 70 persennya ditutup oleh sindikasi pinjaman yang dipimpin oleh BNI. Sindikasi juga melibatkan BPD DI Yogyakarta, Bank Jambi, ICBC, Bank Jateng, Bank Sulselbar, Bank Artha Graha Internasional, Bank Nagari, Indonesia Eximbank, Panin Bank, Bank Sumut, Bank Kalteng, Bank Maluku Malut, hingga Sarana Multi Infrastruktur.
Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan bersamaan dengan peresmian Tol Pejagan-Pemalang Seksi 3-4, maka operasi Tol Sewaka SS-Pemalang juga akan berlangsung.
"Karena exit Tol Pejagan-Pemalang melalui seksi Tol Sewaka-Pemalang. Namun, tol ini dapat diakses dari Brebes Barat, Brebes Timur, hingga Tegal," tuturnya.
Tol Pejagan-Pemalang merupakan salah satu tol yang masuk dalam kesatuan pembangunan Tol Trans Jawa yang terbentang dari Merak hingga Banyuwangi dengan panjang mencapai 1.150 km.
Pemerintah berharap pembangunan Tol Trans Jawa rampung pada Desember 2019. Namun, ruas Merak-Surabaya diharapkan bisa rampung lebih dulu pada akhir tahun ini.
(uli/lav)