
Jokowi akan Dukung UMKM Walau Investasi Asing Dilonggarkan
CNN Indonesia | Rabu, 28/11/2018 17:25 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintahannya berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri. Komitmen ia sampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Jokowi mengatakan komitmen dukungan disampaikannya karena dirinya merasa UMKM punya peran besar bagi ekonomi Indonesia. "Kita tahu, kontribusi UMKM sangat signifikan. Ada 62 juta unit UMKM dan memperkerjakan 116 juta orang. Itu jumlah besar. Artinya mayoritas atau 80 persen lebih tenaga kerja Indonesia berada di sektor UMKM," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/11).
Jokowi mengatakan dukungan kepada UMKM diberikan pemerintahannya karena ia merupakan alumni UMKM. Seperti diketahui, Jokowi sebelum menjadi presiden, gubernur DKI Jakarta dan walikota Solo, Jokowi merupakan pengusaha mebel.
Jokowi pernah menjadi ketua komisariat daerah Asosiasi Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Soloraya. Dukungan juga ia berikan karena anak-anaknya saat ini menjadi pelaku UMKM.
Pemerintahan Jokowi dinilai telah mengabaikan UMKM. Penilaian salah satunya datang dari Juru Bicara Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Handi Risza Idris.
Penilaian ia sampaikan terkait penerbitan Paket Kebijakan Ekonomi XVI yang dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu. Dalam paket tersebut, pemerintah memang berencana melonggarkan investasi asing.
Pelonggaran dilakukan pemerintah dengan merelaksasi sektor usaha yang bisa dimasuki asing. Dalam pelonggaran tersebut, modal asing akan dibiarkan leluasa masuk pada 25 bidang usaha.
Jokowi mengatakan pelonggaran investasi asing saat ini memang menjadi isu yang mewarnai penerbitan paket tersebut. Dirinya juga sudah menerima keluhan dari kalangan pengusaha mengenai rencana pelonggaran tersebut. "Ketua HIPMI, Kadin memang komplain masalah itu. Tapi, peraturan presidennya belum saya tanda tangani, jadi tidak perlu ragu (dukungan ke UMKM)," katanya.
(Antara/agt)
Jokowi mengatakan komitmen dukungan disampaikannya karena dirinya merasa UMKM punya peran besar bagi ekonomi Indonesia. "Kita tahu, kontribusi UMKM sangat signifikan. Ada 62 juta unit UMKM dan memperkerjakan 116 juta orang. Itu jumlah besar. Artinya mayoritas atau 80 persen lebih tenaga kerja Indonesia berada di sektor UMKM," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/11).
Jokowi mengatakan dukungan kepada UMKM diberikan pemerintahannya karena ia merupakan alumni UMKM. Seperti diketahui, Jokowi sebelum menjadi presiden, gubernur DKI Jakarta dan walikota Solo, Jokowi merupakan pengusaha mebel.
Jokowi pernah menjadi ketua komisariat daerah Asosiasi Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Soloraya. Dukungan juga ia berikan karena anak-anaknya saat ini menjadi pelaku UMKM.
Pemerintahan Jokowi dinilai telah mengabaikan UMKM. Penilaian salah satunya datang dari Juru Bicara Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Handi Risza Idris.
Penilaian ia sampaikan terkait penerbitan Paket Kebijakan Ekonomi XVI yang dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu. Dalam paket tersebut, pemerintah memang berencana melonggarkan investasi asing.
Pelonggaran dilakukan pemerintah dengan merelaksasi sektor usaha yang bisa dimasuki asing. Dalam pelonggaran tersebut, modal asing akan dibiarkan leluasa masuk pada 25 bidang usaha.
Jokowi mengatakan pelonggaran investasi asing saat ini memang menjadi isu yang mewarnai penerbitan paket tersebut. Dirinya juga sudah menerima keluhan dari kalangan pengusaha mengenai rencana pelonggaran tersebut. "Ketua HIPMI, Kadin memang komplain masalah itu. Tapi, peraturan presidennya belum saya tanda tangani, jadi tidak perlu ragu (dukungan ke UMKM)," katanya.
ARTIKEL TERKAIT

Perpres DNI Diteken Pekan Depan Usai Kantongi Restu Pengusaha
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Jalan Tol Sragen-Ngawi Beroperasi, Tarif Dibanderol Rp55 Ribu
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Wapres JK Pastikan Pelonggaran DNI Tak Ancam UMKM
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Jokowi Ingin Kerja Pemerintah Tak Dibelenggu Aturan
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Genjot Investasi, Menhub Pilih Kerja Sama dengan Swasta
Ekonomi 1 tahun yang lalu
Jokowi Yakin Perang Dagang Dorong Industri Masuk ke RI
Ekonomi 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Ketua Projo Ingin Jadi Wamenhan Ketimbang Wamendes
Nasional • 08 December 2019 00:27
Jokowi soal Membangun Papua: Siapa Suruh Makan Infrastruktur?
Nasional • 07 December 2019 17:50
Gema Projo Kawal Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf di Kemayoran
Nasional • 07 December 2019 14:47
Amien Rais Sindir Dukungan Tanpa Syarat Zulhas untuk Jokowi
Nasional • 07 December 2019 14:35
TERPOPULER

Rumus Berhitung Tagihan Listrik Agar Tak Kaget Seperti Nikita
Ekonomi • 1 jam yang lalu
Patrice Motsepe, Orang Kaya Pertama dari Afrika Selatan
Ekonomi 2 jam yang lalu
BPH Migas Gandeng Sumsel Awasi BBM Subsidi
Ekonomi 3 jam yang lalu