Waskita Jual 18 Ruas Tol Tahun Depan, Termasuk Trans-Jawa

CNN Indonesia
Selasa, 04 Des 2018 18:00 WIB
Waskita Karya akan menjual 18 ruas tol yang dimilikinya mulai tahun depan secara bertahap, termasuk bagian dari rangkaian Tol Trans-Jawa.
Pekerja mengoperasikan alat berat dalam pembangunan Tol Semarang-Batang di Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan menjual 18 ruas tol yang dimilikinya mulai tahun depan secara bertahap. Dua di antaranya merupakan Tol Pejagan-Pemalang dan Tol Pemalang-Batang yang merupakan bagian dari rangkaian Tol Trans-Jawa.

Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan perusahaan sebenarnya sudah mulai menawari 18 ruas tol itu kepada beberapa pihak. Namun, proses jual tampaknya baru benar-benar terjadi tahun depan.

"Kemarin kami sempat presentasi di acara tahunan IMF, itu banyak yang minat. Mungkin masih pada menunggu, karena ada juga proyek yang belum tuntas 100 persen," ujarnya, dikutip Selasa (4/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia bilang beberapa ruas tol yang belum selesai 100 persen merupakan ruas yang ada dalam rangkaian Tol Trans-Jawa. Targetnya, ruas tol tersebut baru selesai pada bulan ini, sebelum musim mudik Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

Meski begitu, ia masih enggan buka suara mengenai pihak mana saja yang benar-benar siap membeli ruas tol milik Waskita Karya. Namun, penawaran telah dilakukan, termasuk kepada sesama perusahaan pelat merah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Hanya saja, ia enggan memastikan bahwa Jasa Marga pasti akan membeli ruas tol perusahaan. Sebab, proses penawaran melalui skema lelang. Artinya, perusahaan lain memiliki peluang yang sama untuk membeli tol milik Waskita.


"Kalau Jasa Marga harganya bagus, legalnya masuk, ya sudah tidak apa. Kami tidak cenderung ke siapa-siapa. Pokoknya siapa yang masuk harganya, lalu minta izin ke kementerian dan legal opini dari BPKP BPK," pungkasnya. (uli/lav)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER