Sri Mulyani Sebut Anggaran Bansos Bengkak Rp4,3 Triliun

CNN Indonesia
Jumat, 07 Des 2018 07:56 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut realisasi bansos akan melampaui 100 persen dari target tahun ini. Bahkan, anggarannya diperkirakan bengkak Rp4,3 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut realisasi bansos akan melampaui 100 persen dari target tahun ini. Bahkan, anggarannya diperkirakan bengkak Rp4,3 triliun. (ANTARA FOTO/Yusran Uccang).
Nusa Dua, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan realisasi belanja bantuan sosial (bansos) bakal membengkak sekitar Rp4,3 triliun pada tahun ini.

Proyeksinya, anggaran bansos mencapai Rp85,6 triliun atau lebih dari pagu awal di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp81,3 triliun.

Ani, begitu ia akrab disapa, mengatakan realisasi anggaran bansos akan meningkat karena ada tambahan penyaluran dana untuk Program Keluarga Harapan (PKH) ke-3 bagi peserta baru. Selain itu, pemerintah juga menambahkan anggaran penanggulangan bencana dari pos ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Realisasi belanja bansos bisa melebihi 100 persen. Tahun depan pun akan naik karena dana untuk PKH naik, tapi kami harapkan ini bisa menurunkan tingkat kemiskinan dan gini ratio," ujarnya di Nusa Dua, Bali, Kamis (6/12).

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu) per 30 November 2018, realisasi belanja bansos telah mencapai Rp73,4 triliun atau 90,3 persen dari target di APBN 2018.

Realisasi ini tumbuh 36,7 persen dari periode yang sama pada tahun lalu. Hal ini lantaran pagu anggaran bansos tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp59 triliun.


Lebih rinci, realisasi penyerapan anggaran bansos untuk PKH telah mencapai Rp17 triliun atau 113 persen dari target. Lalu, untuk program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mencapai Rp25 triliun atau 100 persen dari target.

Kemudian, penyerapan untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp16 triliun atau 79 persen dari target, Bidikmisi Rp4 triliun atau 91 persen dari target, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Rp9 triliun atau 87 persen dari target, dan belanja lainnya Rp1 triliun atau 25 persen dari target. (uli/bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER