Jakarta, CNN Indonesia -- PT
Bukit Asam Tbk (PTBA) merombak jajaran dewan komisaris mereka pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (
RUPSLB) yang digelar Jumat (28/12). Dalam RUPSLB tersebut, perseroan memberhentikan dengan hormat mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad
Said Didu sebagai komisaris.
Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengaku tak mengetahui alasan pencopotan Said dari jabatan yang diembannya sejak 2015 lalu.
"Saya tidak tahu alasannya. Tanya pemegang saham. Bukan domain saya," ujar Arviyan dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Jumat (28/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Said melalui akun Twitter resminya menduga pemberhentiannya dilakukan karena ia dianggap tidak sejalan lagi dengan pemegang saham Dwi Warna dalam hal ini Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Hari ini saya merasa terhormat karena 1) dilakukan RUPS Luar Biasa PTBA dengan agenda tunggal memberhentikan saya 2) alasan pemberhentian saya karena dianggap tidak sejalan dengan pemilik saham Dwi Warna (Menteri BUMN)," ujar mantan Staf Khusus Kementerian ESDM era kepemimpinan Sudirman Said ini seperti dikutip dari akun twitternya.
Dalam RUPSLB tersebut, perseroan juga memberhentikan Purnomo Sinar Hadi dari anggota komisaris. Sebagai gantinya, perseroan mengangkat Taufik Madjid dan Jhoni Ginting sebagai komisaris.
Kemudian, perseroan juga mengangkat Soengoel Pardamean Sitorus sebagai Komisaris Independen menggantikan Johan O Silalahi. Johan mengundurkan diri secara tertulis melalui pesan aplikasi WhatsApp tanggal 15 September 2018 lalu.
Pesan dikirim kepada Menteri BUMN Rini Soemarno, Deputi Kementerian BUMN, Direktur Utama Inalum, Komisaris Utama PTBA, dan Direktur Utama PTBA.
CNNIndonesia.com telah menghubungi Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno. Namun, hingga berita ini diturunkan belum ada respons terkait pencopotan Said dari kursi komisaris.
Yang pasti, dengan perombakan tersebut, anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PTBA pun berubah. Berikut komposisi barunya:
Dewan Direksi:
Direktur Utama : Arviyan Arifin
Direktur Keuangan : Mega Satria
Direktur : Fuad Iskandar Zulkarnain Fachruding
Direktur : Adib Ubaidilah
Direktur : Suryo Eko Hadianto
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama : Agus Suhartono
Komisaris : Heru Setyobudi Suprayogo
Komisaris : Taufik Madjid
Komisaris : Jhoni Ginting
Komisaris : Robert Heri
Komisaris Independen : Agus Suhartono
Komisaris Independen : Soengoel Pardamean Sitorus
(sfr/agt)