Kemenperin Bidik Investasi Rp130 T dari Tiga Industri di 2019

CNN Indonesia
Senin, 14 Jan 2019 08:32 WIB
Investasi Rp130 triliun dibidik dari industri kimia, farmasi dan tekstil. Saat ini sudah ada sejumlah investor yang tertarik untuk menanamkan investasinya.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Perindustrian membidik investasi Rp130 triliun dari industri kimia, farmasi dan tekstil di 2019 ini. Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Kementerian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan optimis target tersebut bisa dicapai.

Menurutnya, sudah ada beberapa investor yang tertarik untuk ekspansi di industri hulu kimia. "Misal dari Korea Selatan, saat ini masih dalam tahap pembicaraan," katanya seperti dikutip dari website Kementerian Perindustrian, Senin (14/1).

Achmad mengatakan pembicaraan tersebut merupakan tindak lanjut dari investasi yang sudah masuk belakangan kemarin. Beberapa waktu lalu, sejumlah investasi di industri kimia telah masuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Investasi tersebut, salah satunya dalam bentuk pembangunan industri petrokimia untuk memproduksi naphta cracker di Cilegon. Investasi tersebut berasal dari komitmen PT Lotte Chemical Indonesia yang menggelontorkan dana sebesar US$3,5 miliar.

Investasi tersebut diharapkan bisa menghasilkan naphta cracker sebanyak 2 juta ton per tahun.  Selain itu, investasi juga datang dari PT Chandra Asri Petrochemical.

Mereka menyuntik dana hingga US$5,4 miliar, yang di antaranya digunakan untuk memproduksi naphta cracker sebanyak 2,5 juta ton per tahun. 



(agt/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER