Jakarta, CNN Indonesia -- Bursa Efek Indonesia (
BEI) menyatakan saat ini Indeks Harga Gabungan Saham (
IHSG) banyak ditopang oleh
investor lokal. Topangan tercermin dari porsi transaksi harian.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia
Hasan fauzi mengatakan secara harian, transaksi harian yang dilakukan oleh investor lokal sepanjang tahun lalu sudah mencapai 60 persen dari total transaksi. Sementara itu, sisanya baru asing.
Selain dari transaksi harian, topangan juga tercermin dari jumlah investor lokal yang aktif bertransaksi. Selama 2018, jumlah investor lokal yang aktif bertransaksi juga berhasil mencapai 39 ribu sampai 40 ribu, naik dibanding 2017 yang hanya 35 ribu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang, (Idealnya) transaksi harian harusnya bersumber dari investor domestik minimal 75 persen," kata
Hasan di
Jakarta, Rabu (16/1).
Hasan mengatakan transaksi investor lokal yang kian banyak tersebut cukup memberikan manfaat, terutama saat pasar saham bergejolak seperti beberapa waktu lalu. Dengan topangan investor lokal, pergerakan pasar tidak akan mudah bergejolak ketika dana asing keluar dari pasar saham.
Seperti yang terjadi pada tahun lalu. Saat itu, terjadi aksi jual bersih (
net sell) investor asing Rp50 triliun.
Meskipun demikian, sepanjang 2017 kemarin,
IHSG hanya melemah 2,53 persen ke
level 6.194.
(naf/agt)