Jakarta, CNN Indonesia --
Indeks Harga
Saham Gabungan (
IHSG)
diproyeksi kembali melaju di teritori positif pada Selasa (22/1) ini. Pelaku pasar optimis perundingan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang semakin menemukan titik terang akan menjadi penguat indeks.
Dennies Christoper Jordan, Analis Artha Sekuritas mengungkapkan pasar saham dalam negeri masih akan berada di area 6.400. "Investor semakin optimis China dan Amerika Serikat dapat segera mengakhiri perang dagang," papar Dennies seperti dikutip dari risetnya, Selasa (22/1).
Dennies memperkirakan dengan potensi penguatan tersebut IHSG akan bergerak di level support 6.419-6.434 dan resistance di kisaran 6.468-6.487.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan IHSG rentan bergeser ke zona merah jika diamati secara teknikal. Hal ini terjadi pasca penguatan IHSG beberapa pekan terakhir.
"Akan terjadi koreksi jangka pendek untuk pergerakan IHSG selanjutnya," ucap Lanjar melalui risetnya.
Meskipun diramalkan melemah, Lanjar optimis pergerakannya tak akan tertekan di bawah level 6.300. Menurutnya, IHSG akan berada dalam rentang support 6.355-6.458.
Pada perdagangan kemarin, indeks ditutup menguat tipis 0,04 persen atau 2,67 poin ke level 6.450. Pelaku pasar asing di pasar reguler tercatat beli bersih atau net buy sebesar Rp272,31 miliar.
Dari global sendiri, bursa saham Wall Street tampak menguat tadi malam. Terpantau, Dow Jones naik 1,38 persen, S&P 1,32 persen, Nasdaq Composite 1,03 persen (aud/agt)