Pertamina-Petronas Kerja Sama Kembangkan Bisnis Migas

CNN Indonesia
Selasa, 26 Feb 2019 19:27 WIB
PT Pertamina dan Petronas sepakat untuk bersinergi dalam pengembangan bisnis minyak dan gas. Sinergi juga dilakukan untuk bisnis turunan minyak dan gas.
Ilustrasi. (Detikcom/Ari Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pertamina (Persero) dan Petroliam Nasional Berhad (Petronas) sepakat untuk bersinergi dalam mengembangkan bisnis minyak dan gas (migas) beserta turunannya.

Direktur Perencanaan Investasi & Manajemen Resiko Pertamina, Heru Setiawan menyatakan sinergi antara kedua perusahaan ini merupakan realisasi dari kerja sama antar pemerintah kedua negara (Government to Government) yang sudah terjalin erat sebelumnya. Sinergi antara kedua perusahaan ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara kedua perusahaan di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari ini, Selasa (26/2).

"MoU ini menjadi payung untuk membangun sinergi bisnis yang saling menguntungkan antara kedua perusahaan. Kerja sama ini mencakup kerjasama secara strategis maupun operasional," ujar Heru seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (26/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Heru, kedua belah pihak akan menjajaki kemungkinan-kemungkinan kerja sama mulai dari bidang hulu hingga hilir. Kerja sama yang dilakukan mulai dari penelitian dan pengembangan, studi eksplorasi migas termasuk penerapan teknologi di blok migas dengan kesulitan CO2 tinggi, perdagangan sejumlah produk migas dan turunannya (kondensat dan petrokimia), dan energi terbarukan.


Selain itu, kerja sama yang akan dijalankan tidak hanya berlokasi di Indonesia dan Malaysia, namun dapat dikembangkan ke negara lain seperti pengolahan minyak di Asia Timur dan penjajakan bersama peluang bisnis di benua lain.

Di bidang niaga, kedua perusahaan sepakat untuk melakukan pertukaran minyak mentah antara bagian produksi di Malaysia dari Lapangan Kikeh, Kimanis dan Kidurong dengan bagian produksi di Indonesia dari Lapangan Jabung dan Ketapang.

"Dalam rangka penyediaan energi masa depan, masih banyak yang harus kita lakukan bersama. MoU ini merupakan salah satu langkah yang tepat untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional," ujar Heru.

Selain Heru, penandatangan MoU juga dihadiri oleh Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H. Samsu. Sementara dari pihak Petronas, hadir EVP & CEO of Upstream Business Datuk Mohd Anuar Taib, EVP & CEO of Downstream Business Datuk Md Arif Mahmood, dan SVP Corporate Strategy En Mohamed Firouz Asnan.

[Gambas:Video CNN]
(sfr/agt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER